Mydetikcom - Seorang pengguna media sosial Facebook dengan akun yang
bernama Eko Prasetia mengunggah Foto dengan berbagai tulisan Fitnah yang
menyudutkan Para pewarta Foto. Didalam tulisannya, eko menyebutkan bahwa
Fotografer yang berada didalam foto yang di unggahnya sebagai Tim Cyber atau
Buzzer penista Agama.
"Tim Cyber/Buzzer penista agama yang malu dan takut
ketahuan tampangnya untuk di publikasikan, turut hadir di persidangan hari ini.
ini udah seperti PSK asal China kelakukan mereka, pake tutupi muka
segala", Tulis Eko di Laman Facebook nya sebelum di hapus.
Ketua Pewarta foto Indonesia ( PFI ) Lucky Fransiska
langsung bereaksi. dia bersama dengan para pewarta foto langsung membuat surat
terbuka untuk Eko Prasetia.
Berikut isi pesan terbuka yang dibuat oleh pihak PFI kepada
Eko Prasetia :
'Surat terbuka dari pewarta Foto Indonesia untuk akun Eko
Prasetia",
Selamat sore mas Eko Prasetia. Semoga tuhan senantiasa
melimpahkan kesehatan jasmani, rohani dan kesehatan berpikir kepada anda.
Sore ini kami telah mendapati sebuah foto yang anda unggah
dihalaman Facebook melalui akun anda. Sebuah Fotto yang sengaja anda ambil
menggunakan telepon pintar untuk memotret kami yang tenggah menunggu proses
persidangan berlangsung. Foto itu juga anda lengkapi dengan keterangan Foto
sebagai berikut " Tim Cyber/Buzzer penista agama yang merasa malu dan
takut ketahuan tampang nya untuk di publikasikan, turut hadir di persidangan
hari ini. udah seperti PSK asal China kelakukan mereka, pake ditutupi muka
segala".
Kami telah berusaha memaafkan dan memaklumi kata kata kotor
anda yang sudah menghakimi kami. melecehkan profesi kami. menyakiti perasaan
kami. baiklah, mungkin anda tidak kenal kami, anda juga tidak mengerti
pekerjaan kami. dan anda juga tidak merasakan kelelahan kami. mungkin anda
terlalu sibuk untuk mengikuti kata hati anda yang sedang dibalut kebencian yang
sangat. anda mungkin juga sedang sibuk mengais kemarahan untuk anda umbar ke
jagad maya. sehingga anda buta dan dengan leluassa menghakimi kami seperti apa
kehendak hati anda.
Mas Eko, anda dengan sadar dan sengaja mengangkat telepon
anda dan mengarahkan kepada kami. anda sadar betul bahwa kami ini wartawan,
oleh karena itu, anda sengaja memotret kami.Mas Eko, kami ini adalah awak
media, Kami ini adalah Jurnalis Foto yang setiap harinya bekerja mengabadikan
peristiwa dengan kamera. tugas kami menyampaikan berita melalui gambar.
Kedatangan kami ke persidangan adalah murni karena tugas
Jurnalistik. Terlepas dari siap yang sedang berperkara di persidangan, sejauh
itu adalah suatu peristiwa penting yang layak diketahui masyarakat luas.
dipastikan kami akan ada dan akan hadir mengabadikan peristiwa tersebut dimana
dan kapan pun itu. anda mungkin tidak pernah tahu bagaimana kesulitan kami. ya,
karena kami tidak mai mengeluh, kami bekerja karena kami sangat mencintai
Profesi kami. Mas Eko yang sangat kami hormati, perkataan anda yang mengatakan
kami ini tim Cyber/Buzzer penista agama sangat merendahkan profesi kami. anda
telah menyamakan profesi kami dengan PSK. Sebegitu kronis kebencian anda hingga
menyebarkan Fitnah dan menyerang kami. Sehatkan mas Eko ? kami mendoakan anda
akan selalu dalam keadaan sehat mental dan Fisik.
Ingin sekali kami marah dan melaporkan anda ke polisi dan
melihat anda duduk di kursi pesakitan lalu kami arahkan semua kamera kami
menyoroti wajah anda. lalu kami akan menyebarkan foto nya dengan kata kata yang
sama seperti kata kata kotor yang anda lemparkan kepada kami."Inilah
penyebar Fitnah menutupi wajahnya seperti PSK asal China karena malu diberitakan
di media masa dan diunggah di media Sosial".
Bagaimana perasaan anda ? Jika anda tidak tersinggung, kami
ragu anda punya nurani. sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan psikolog
terdekat.
Mas Eko, profesi kami telah dilindungi undang undang pers.
langkah serta gerak gerik kami dipagari oleh kode etik Jurnalis. Kami tidak
bergerak sebebas pikiran dan hati anda. sebagai seorang Jurnalis, kami memiliki
tanggung jawab sosial yang besar. Terlebih masyarakat sekarang begitu Kritis
dan cerdas. kami telah dituntut sangat berhati hati dalam nenyampaikan
Informasi.
Kami adalah garda terdepan didalam industri media. kami
bukan pembuat kebijakan, kami juga bukan pengambil keputusan, kami tidak
memiliki kekuatan yang membuat suatu sikap keberpihakan. Mas Eko, kami hanya
ingin melihat sikap kesatria anda sebagai seorang lelaki. kami ingin melihat
keberanian anda untuk bertanggungjawab atas semua perbuatan serta ucapan anda
yang telah melukai kami.
Kami tidak ingin menodai hati kami hanya dengan kebencian,
kami tidak ingin mengotori pikiran kami dengan amarah. kami serahkan semua
persoalan ini kepada pihak yang berkopenten untuk diselesaikan. Semoga tuhan
memaafkan kita semua. tertanda 'Pewarta Foto Indonesia".( Mydetikcom)