Mydetikcom.Presiden negara Singapura Tony Keng Yam dan
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan belangsungkawa yang
mendalam untuk para korban jiwa akibat gempa bumi yang menguncang Pidie Jaya,
Aceh.
Singapura juga menyatakan siap memberikan bantuan untuk
negara Indonesia apabila di perlukan.
"Atas nama rakyat Singapura, kami menyampaikan turut
berdukacita mendalam untuk keluarga korban gempa bumi di Pidie Aceh pada 7
Desember 2016. pikiran dan doa kami tertuju untuk rakyat Indonesia dalam masa
masa yang sulit ini" Ucap Presiden Singapura Tony Keng Yam dalam suratnya
kepada Presiden Joko widodo.
Dalam pernyataan terbarunya.Badan Nasional Penangulangan
Bencana (BNPD ) menyebutkan sebanyak 102 orang tewas akibat gempa bumi yang melanda
Pidie dengan kekuatan 6.5 SR. satu orang lagi dinyatakan hilang, sedangkan
sebanyak 136 orang lain nya mengalami luka berat dan 616 orang lain nya
mengalami luka ringan.
"Saya merasa sedih atas hilangnya nyawa dan kerusakan
meluas yang disebabkan gempa bumi di Pidie Jaya Aceh pada 07 Desember
2016" ujar Perdana Menteri Lee dalam surat terpisahnya kepada Presiden
Joko Widodo.
"Singapura siap membantu negara Indonesia dalam cara
apapun yang kami mampu" demikian disampaikan Perdana Menteri Lee.
Dalam pernyataan terpisah, Angkatan bersenjata Singapura
atau SCDF juga menyatakan akan mengerahkan dua personelnya ke Indonesia sebagai
bagian dari Tim Pengkajian dan Tanggap Darurat( ERAT) ASEAN yang beranggotakan
lima personel. Tim itu berada dibawah pusat koordinasi bantuan kemanusiaan
ASEAN ( AHA Centre )
Dijelaskan bahwa SCDF, fungsi utama ERAT adalah memberikan
pengkajian segera dan menentukan apa kebutuhan kritis yang diperlukan bagi area
area yang terkena dampak gempa bumi. personil dari SCDF itu akan bertolak ke
Indonesia pada kami ( 8/12 ) dan diperkirakan akan berada di Aceh selama
seminggu kedepan.
Kementerian luar negeri Singapura ( MFA ) telah memastikan
bahwa seluruh warga negara singapura yang terdaftar sedang berada di aceh
sekarang dalam kondisi baik usai gempa melanda aceh." kami tidak menemukan
adanya warga Singapura yang berdampak dari insiden ini dan membutuhkan bantuan
konsuler. kami akan terus berkomunikasi dengan otoritas lokal untuk memantau
situasi" ungkap juru bicara MFA