» » Ridwan Kamil akan melakukan rapat terkait insiden di Gedung Sabuga

Ridwan Kamil akan melakukan rapat terkait insiden di Gedung Sabuga

Penulis By on Kamis, 08 Desember 2016 |


mydetikcom.blogspot.com

Mydetikcom.Walikota Bandung Ridwan Kamil bakal melakukan rapat terkait dengan peristiwa penghentian kebaktian yang dilakukan oleh ormas keagamaan di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, kota Bandung pada selasa malam.
Dalam rapat nanti akan dilakukan pembahasan apakah ormas keagamaan itu mleanggar hukum atau tidak dan apakah mereka terdaftar dalam organisasi forum silaturahmi umat islam kota bandung atau tidak.

"Itu yang sedang kami kaji.kami akan rapatkan yah.mudah mudahan ada jawaban hukum" ungkap Walikota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalam Kaum, kamis.

Emil sendiri mengaku tidak tahu profil juga ormas tersebut.dirinya akan menelusuri keberadaan ormas itu, apakah terdaftar di badan kesatuan bangsa dan politik kota bandung atau tidak.

"Ini yang akan saya rapatkan. karena pada dasarnya ormas agama itu harus tergabung kedalam Forum Silaturahmi ormas Islam. disitulah kami mengedukasi, berkomunikasi" paparnya.

Lebih lanjut pria berkaca mata itu mengatakan, jika ada terbukti tidak masuk kedalam Forum Sillahturahmi organisasi masyarakat Islam, maka bisa saja ormas tersebut melanggar peraturan daerah atau perda.

"karena kita ada perda yang mengatur terkait proses ini" tegasnya.

Sebelumnya diketahui massa yang mengatasnamakan diri Pembela Ahlus Sunnah ( PAS ) mendatangi lokasi dimana tenggah diselengarakan kebaktian kebangunan Rohani ( KKR ) di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari kota Bandung pada selasa. saat itu pihak PAS meminta panitia KKR menyelengarakan kegiatan keagamaan tersebut di rumah ibadah ( gereja ).

Ridman Kamil juga berharap agar insiden penghentian kegiatan kebaktian kebangunan rohani tidak merusak nilai toleransi yang sudah dibangun oleh warga Bandung.

"Kota Bandung pada dasarnya sejak dahulu sampai zaman kolonial dasarnya adalah kota pluralis bukan homogen. sejak jaman Belanda, Kota Bandung itu toleran terbuka dengan nilai nilai. itu tidak bisa di rusak oleh sekelompok" ujarnya.

Dia mengakui tidak tertutup kemungkinan jika seiring berjalan nya waktu ke waktu, terdapat individu atau sekelompok orang yang muncul untuk mengusik nilai nilai toleransi, namum Emil memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di bandung ini adalah kelompok yang tidak mewakili karakter warga Bandung yang sangat menghargai keberagaman.


Comments
0 Comments
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya