Mydetikcom.Persib Bandung dan Persipura Jayapura kehilangan hak untuk dapat tampil di ajang AFC Cup 2017. hal ini disebabkan PSSI tidak mendaftarkan kedua Tim tersebut ke AFC.
Kedua tim seharusnya menjadi peserta dalam perhelatan AFC Cup tahun depan. Tim Persib Bandung berpartisipasi terkait statusnya sebagai juara ISL 2014. sementara Persipura Jayapura adalah merupakan runner up ISL 2014. sayangnya kedua tim besar tersebut batal bertanding di kompetisi tersebut lantaran kepengurusan PSSI sebelumnya tidak mendaftarkan.
Berdasarkan AFC Member Associations ( MA ) Ranking, Indonesia berada diperingkat ke 21 per 27 November lalu.dengan posisi itu, Indonesia mendapat dua slot untuk penyisihan group dan playoff.
Dari informasi yang di himpun, AFC telah berusaha mengirimkan tiga kali surat konfirmasi kepada PSSI terkait keikutsertaan di piala AFC 2017. yakni di bulan september, bulan november ( pada masa transisi kepengurusan lama ke yang baru ). tapi entah bagaimana surat tu tidak mendapat tanggapan hingga sampai kepengurusan baru sudah terbentuk dan pendaftaran pun terlewatkan.
Sebagai catatan, PSSI mengelar dua kongres dalam selang Agustus sampai dengan November 2016. yang pertama adalah KLB yang diadakan pada 3 Agustus, yang pada prosesnya menunjuk Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua PSSI. sementara pada kongres 10 November memunculkan Edy Rahmayadi menjadi ketua umum terpilih yang baru.
Sekretaris Jenderal PSSI,Ade Wellington membernarkan jika batas waktu pendaftaran ajang AFC telah berakhir pada saat kepengurusaan PSSI yang baru terbentuk.seegala upaya sudah dilakukan untuk dapat memasukan kembali kedua klub dalam kompetisi itu.tetapi AFC menolak karena drawing sudah dilakukan dan nama tim lain sebagai tim pengganti sudah masuk.
"Saat kami ( kepengurusan yang baru ) masuk memang sudah telat, jadi tidak terupdate oleh kami. tetapi kami sudah mencoba melobinya. baik melalui surat atau mendatangi AFC. bersama wakil ketua umum PSSI Joko Driyono untuk menjelaskan kondisi yang terjadi.tetapi tetap tidak bisa. karena dari mereka sudah drawing dan sudah ada tim lain yang menggantikan". Ungkap Ade.
"Prinsip kami tidak ingin melihat kebelakang tetapi kedepan. kedepan nya hal hal seperti ini insyallah tidak ada lagi". kata Adek.
Ade juga menolak untuk mengomentari jika keteledoran ini lebih disebabkan karena ketidak sigapan dalam kepengurusan PSSI sebelumnya. terlebih pihak AFC sudah memberikan peringatan sebanyak tiga kali namun tidak mendapat respon.
"Saya tidak mau membicarakan kepengurusan sebelum saya. yang saya pastikan PSSI kedepannya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk sepakbola Indonesia". ujarnya.
Ini bukan pertama kali klub di Indonesia gagal beraksi di kejuaraan Asia karena masalah administrasi.pada tahun 2006 Tim Persipura ( Juara Liga djarum 2005 ) dan Tim Arema ( Juara Copa Dji Sam Soe 2005) juga terpaksa gagal bertanding di level Asia karena PSSI terlambat mengirimkan persyaratan yang diminta oleh pihak AFC.
0 Comments