Mydetikcom. Jerman- Sebuah truk menyeruduk sebuah pasar Natal di Berlin. Sedikitnya 12 orang meninggal dan 48 cedera. Pengemudi truk maut yang menewaskan 12 orang di Berlin, Jerman diketahui
sebagai pengungsi asal Pakistan. Pengemudi truk itu tiba di Jerman
bersama aliran pengungsi pada Februari 2016. Sumber
yang sama juga menyebut pengemudi truk ini pernah ditangkap sebelumnya
atas tindak kejahatan ringan. Namun pengemudi truk ini tidak pernah
terlibat kasus terorisme, sehingga tidak masuk radar intelijen setempat.
Lokasi kejadiannya di pasar Natal di Breitscheidplatz,
Berlin-Charlottenburg, Sebuah truk sekitar pukul 20:00 waktu setempat
dilaporkan menyeruduk puluhan pengunjung pasar Natal itu dan berhenti
dalam kondisi ringsek setelah menghantam sebuah kios yang hancur
berantakan.
Petugas polisi dan pemadam kebakaran langsung berdatangan ke lokasi
kejadian dan mengamankan tempat kejadian perkara. Saksi mata melaporkan
satuan polisi anti teror bersenjata lengkap juga terlihat mengamankan
tempat kejadian perkara.
"Polisi telah menangkap tersangka sopir truk bersangkutan. Sementara ini diketahui seorang lainnya yang berada dalam kabin juga tewas diduga akibat tabrakan", ujar juru bicara kepolisian Berlin Thomas Neundorf. Disebutkan juga, tidak tertutup kemungkinan bahwa peristiwa ini adalah serangan teror.
Seperti dilansir Reuters, surat kabar ternama Jerman, Bild, yang mengutip sejumlah sumber yang memahami penyelidikan ini menyebutkan pengemudi truk itu bernama Naved B, yang berusia 23 tahun dan berasal dari Pakistan. Bild menyebut Naved tiba di Jerman sekitar setahun yang lalu.
Otoritas Jerman belum secara resmi mengkonfirmasi identitas maupun kewarganegaraan pengemudi truk itu. Pengemudi truk itu ditangkap usai kabur dari lokasi kejadian. Seorang warga Polandia yang ada di kursi penumpang truk itu, ditemukan tewas di lokasi kejadian. Tidak diketahui kaitan si pengemudi truk dengan pria yang tewas itu.
Namun otoritas setempat menyebut, truk itu dicuri sebelum digunakan untuk menghantam kerumunan di pasar ornamen Natal setempat. Otoritas setempat meyakini, pengemudi sengaja menabrakkan truk besar itu ke arah kerumunan orang.
Jika berbagai laporan media mengenai identitas pengemudi truk tersebut benar adanya, maka akan semakin menambah tekanan untuk Kanselir Jerman Angela Merkel, yang tahun lalu memutuskan untuk mengizinkan 1 juta imigran dan pengungsi masuk ke wilayah Jerman. Keputusan itu memicu kemarahan publik Jerman.
Sepanjang tahun 2016, Jerman cukup sering menjadi target serangan teror. Kelompok radikal Islamic States of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas sedikitnya dua serangan teror di negara tersebut, yang keduanya didalangi pencari suaka alias imigran.