Mydetikcom. Pelaku bom molotov berinisial J masih dalam tahap penyelidikan intensif di kantor polisi setempat. J diketahui melakukan pelemparan bom molotov di gereja Oikumene, Samarinda. J sendiri merupakan mantan napi teroris kasus bom puspitek tangerang dan bom buku di Jakarta.
" Pelaku pernah menjalani hukuman pidana sejak tahun 2011 yang berdasarkan keputusan pengadilan negeri jakarta barat dengan no: 2195/pidsus/2012/PNJKT.BAR pada tanggal 29 februari 2012 dengan hukuman 3 tahun 6 bulan kurungan" ungkap Ungkap kepala biro penerangan masyarakat divisi humas mabes polri Brigjen Agus Rianto..
Baca Juga Kronologi Ledakan bom di Samarinda
"J dinyatakan bebas bersyarat setelah mendapat remisi Idul Fitri tanggal 28 Juli 2014 kemarin. saat ini pelaku sudah diamankan di Polresta Samarinda" sambung Agus.
Berdasarkan keterangan polisi, J melempar bom molotov di depan gereja Oikumene di jalan Dr Cipto Mangunkusumo, kelurahan sengkotek, kecamatan Loa Janan, Samarinda, Kaltim pada hari minggu pagi. pada saat jemaat baru saja selesai beribadah dan hendak meninggalkan gerjeja.
Bom molotov yang dilempar tersangka J menghancurkan sejumlah motor yang terparkir di depan gereja tersebut. terdapat 5 orang yang mengalami luka luka dan dilarikan di Rumah Sakit Abdul Muis Samarinda. pada korban kebanyakan adalah anak anak.
Baca Juga Balita Korban ledakan BOM Samrinda meninggal dunia
tersangka melakukan aksinya dan kemudian melarikan diri dengan cara terjun ke sungai Mahakam di seberang gereja. namun akhirnya tersangka ditangkap warga setempat dan dikeroyok sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
Kapolri Jenderal Polisi Titi Karnavian meminta masyarakat agar tenang dalam menyikapi aksi terorisme ini. dan beliau berjanji akan secepatnya menuntaskan kasus ini.
0 Comments