Mydetikcom - Basuki Thajaja Purnama atau Ahok, Calon Gubernur DKI Jakarta
nomor urut pemilihan dua membantah dirinya telah meniru program OK-Otrip milik
pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan tiga
Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Diketahui sebelumnya pihak PT Transjakarta telah menyepakati
nota kesepahaman dengan Koperasi Wahana Kalpika ( KWK ) untuk melakukan
integrasi. angkot akan dipergunakan untuk mengumpan bagi bus Transjakarta.
"Itu benar benar mereka ( Anies - Sandi ) telah memfitnah,
apa enggak ada program ya", ujar Ahok di Kawasan Koja, Jakarta Utara,
Jumat ( 24/3/17).
Dirinya juga menjelaskan, integrasi antara moda transportasi
massal yang satu dengan yang lainnya telah sesuai dengan undang undang nomor 22
tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan.
Berdasarkan aturan itu, kata Ahok, semua bus dari yang kecil
akan dihilangkan menjadi angkutan pengumpan.selain itu, lanjut Ahok, dirinya
menjelaskan program integrasi Transjakarta dan KWK sudah direncanakan sejak
tahun 2012 lalu.
"Pas dirinya belum ingin jadi gubernur saja, aturannya
sudah keluar pada tahun 2012. jadi ini siapa yang nyontek siapa", kata
Ahok.
Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan bahwa program integrasi
Transjakarta dengan KWK sangat mirip dengan idenya yang akan membuat angkutan
umum massal di Jakarta terintegrasi.
"Ya kan warga Jakarta bisa menilai siapa yang pernah
berbicara integrasi duluan siapa yang tidak, bedanya memang kami masih menjadi
calon aja", kata Anies di Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan,
Rabu ( 22/3/17).
Program Ok-Otrip merupakan milik Anies-Sandi. program
tersebut mengintegrasi Transjakarta dengan angkutan kota. warga yang berada di
di pelosol kampung yang ada di Jakarta akan dapat ke pusat kota dengan hanya
membayar Rp 5 ribu saja.
Menurut Anies, ide integrasi tersebut agar para warga dapat
beralih menggunakan angkutan umum massal. dengan di ikuti ide yang dirancang
dirinya, kata Anies, telah menandakan jika programnya sangat bagus.
"Wong baru kampanye aja lawannya sudah mau meniru. coba
saja dibayangkan, kami sih bersyukur karena pengakuan kebaikan sebuah gagasan
itu dapat di kutip, di adopsi saat ditiru itu sebenarnya yang paling
ekslusif", kata Anies.(Mydetikcom)