Mydetikcom - Hari ini,pemberitaan dihebohkan dengan adanya penangkapan
anak dari seorang Raja Dangdut, Rhoma Irama, Ridho Rhoma. disaat bapaknya
sedang mendukung Anies sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dan Sandi sabagai
Wakil Gubernur DKI jakarta melalui dukungan partainya. sayangnya kejadian ini
mencoreng nama besar Rhoma. dirinya ditangkap sedang mengonsumsi narkotika
jenis sabu.
Ridho Rhoma ditangkap penyidik Reserse bidang Narkoba Polres
Metro Barat. dirinya ditangkap karena positif menggunakan narkotika jenis sabu
di kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Sabtu ( 25/3/17).berita
penangkapan ini tentunya sangat mengagetkan jagad entertaiment.
Kasus narkotika yang banyak menjerat artis tidak terkecuali
dunia pendidikan kian hari kian mengkhawatirkan. dimana tidak, disaat
pemerintah mati matian menghabisi narkotika di Indonesia. malah narkotika
semakin hari kian seperi makanan yang wajib dikonsumsi para pemakainya.
Mungkin masih teringat di benak kita, sewaktu debat paslon
untuk putaran pertama, calon gubernur DKI Jakarta no urut dua, Ahok sempat
mempertanyakan kebijakan yang dulu diambil oleh Anies Baswedan ketika menjabat
sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Khususnya ketika diminta oleh Kepala
Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Budi Waseso untuk dapat memasukan soal
mengenai pencegahan narkoba kedalam kurikulum belajar.
Jadi sekarang, Jika prediksi Ahok benar, kini sudah saatnya
mantan menteri Pendidikan telah menuai akibat kebijakan yang diambilnya sewaktu
menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.Anies juga pernah mengatakan bahwa
kesalahan akan terus dapat terpelihara dengan baik apabila orang baik diam.
maka benar, saat dirinya memilih untuk diam dan tidak mengambil keputusan,
sekarang telah menjadikan orang membiarkan kejahatan pelan pelan muncul.
Sepertinya tuhan sedang menguji orang didalam kasus
narkotika yang kini menjerat anak pentolan group Soneta itu. dalam
penangkapannya, polisi seakan akan tidak main main untuk menghajar siapapun
pemakai narkotika tak terkecuali Ridho Rhoma. penangkapan ini akan menjadi
pelajaran berharga bagi kita semua. kenapa pencegahan narkotika tidak dimasukan
ke kurikulum belajar ?.
Penangkapan Ridho, barang bukti yang telah disita polisi lengkap
dengan alat isap sabunya. polisi berhasil menemukan sabu seberat 0.7 gram
beserta alat hisap jenis bong yang ditemukan di mobil Honda Civic yang
ditumpangi Ridho. hasil juga membuktikan, urine Ridho positif ditemukan zat
metamphetamine.
Lantas apa hubungan nya dengan Anies ? memang terbilang
lebay kalau kita bicarakan. dimana tidak, peranan yang tidak langsung sewaktu
Anies menjabat sebagai menteri tidak memasukan kurikulum anti narkoba didalam
dunia pendidikan. terbukti, apa yang ditanam, maka akan segera menuai. ingat
"Orang yang baik itu, diam dan mendiamkan",.(Mydetikcom)