Mydetikcom – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan saat memberikan keterangan mengenai kasus E-KTP mengatakan kini pihak Penyidik KPK tengah melengkapi berkas atas tersangka korupsi E-KTP Setya Novanto, setelah berkasnya siap maka yang bersangkutan akan segera kita amankan.
Pajaitan juga mengatakan mengenai masalah penahanan terhadap tersangka SN adalah mutlak kewenangan dari pihak penyidik, biasanya sebelum kasusnya di sidangkan maka tersangka akan segera di tahan.
Kemudian dari penjelasan juru bicara KPK Frebri Diansyah mengatakan seorang yang telah di tetapkan menjadi tersangka tidak harus di lakukan penahanan terlebih dahulu, kecuali tertangkap tangan atau OTT, karena saat melakukan OTT pihak KPK memiliki wewenang untuk menahan sibersangkutan dan langsung menetapkan status orang yang terkena OTT tersebut.
Tidak hanya itu, Febri juga mengatakan pada kasus ini Setya Novanto dan juga terdakwa lainnya tidak akan mendapatkan perlakuan khusus oleh KPK.
Dan sebelumnya pada kasus yang dihadapi oleh Irman dan juga Sugiharto juga tidak langsung di lakukan penahanan, karena pada pasal 21 kepada tindak pidana korupsi, maka tin penyidik akan melakukan berbagai tindakan terlebih dahulu, setelah itu baru akan disampaikan kembali.
Diketahui Novanto merupakan orang ketiga yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi E-KTP yang telah merugikan negara hingga mencapai 2,3 Triliun rupiah, sebelumnya yang pertama telah ditahan adalah Irman, Sugiharto dan juga Andi Agustinus atau Andi Narogong Mydetikcom.
Kemudian dari penjelasan juru bicara KPK Frebri Diansyah mengatakan seorang yang telah di tetapkan menjadi tersangka tidak harus di lakukan penahanan terlebih dahulu, kecuali tertangkap tangan atau OTT, karena saat melakukan OTT pihak KPK memiliki wewenang untuk menahan sibersangkutan dan langsung menetapkan status orang yang terkena OTT tersebut.
Tidak hanya itu, Febri juga mengatakan pada kasus ini Setya Novanto dan juga terdakwa lainnya tidak akan mendapatkan perlakuan khusus oleh KPK.
Dan sebelumnya pada kasus yang dihadapi oleh Irman dan juga Sugiharto juga tidak langsung di lakukan penahanan, karena pada pasal 21 kepada tindak pidana korupsi, maka tin penyidik akan melakukan berbagai tindakan terlebih dahulu, setelah itu baru akan disampaikan kembali.
Diketahui Novanto merupakan orang ketiga yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi E-KTP yang telah merugikan negara hingga mencapai 2,3 Triliun rupiah, sebelumnya yang pertama telah ditahan adalah Irman, Sugiharto dan juga Andi Agustinus atau Andi Narogong Mydetikcom.
0 Comments