» » Djarot : menteri dipecat presiden karena kinerja buruk

Djarot : menteri dipecat presiden karena kinerja buruk

Penulis By on Rabu, 29 Maret 2017 |

djarot-menteri-dipecat-presiden-karena-kinerja-buruk

Mydetikcom - Djarot Saiful Hidayat, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan dua menyatakan bahwa seorang kepala daerah tidak dapat diberhentikan oleh individu. dirinya juga mengatakan hal ini sangat berbeda dengan seorang menteri yang dapat diberhentikan oleh presiden.

Hal itu dikatakan Djarot untuk menganggapi ucapan yang dilontarkan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta dengan no urut pemilihan tiga Anies Baswedan yang mengatakan bahwa dirinya kini tengah berusaha untuk menghentikan Calon Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan dua dari Jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies sangat yakin dapat mengalahkan calon Gubernur lainnya, Ahok di hari pemilihan putaran Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan dilaksanakan pada 19 April 2017 mendatang.

"Kalau pak Anies dulu kan bisa dipecat, karena Pak Anies merupakan pembantu Presiden. kalau presiden merasa tidak cocok dengan pembantunya ya diberhentikan", ujar Djarot saat ditemuai saat dirinya berkunjung ke Kampung Pulo, jatinegara, Jakarta Timur, Rabu ( 29/3/17).

Seperti diketahui, sebelum Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2014 sebelum akhirnya di reshuffle pada tahun 2016.

Saat debat yang diadakan di salah satu stasiun televisi swasta pada senin ( 27/3/17), Anies mendapatkan pemaparan yang telah diperolehnya berdasarkan penilaian dari para pengguna media sosial.

Didalam penilaian dari para pengguna media sosial itu, Anies disebut sebut cenderung santun. akan tetapi dirinya juga dianggap tidak berani untuk memecat bawahannya yang mana kinerjanya dianggap buruk.

Menanggapi penilai para pengguna media sosial itu, Anies kemudian berujar bahwa saat ini dirinya tengah berusaha untuk segera memecat Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Thajaja Purnama atau Ahok. ucapan yang telah dilontarkan oleh Anies ini dapat menunjukan bahwa dirinya sangat berkeyakinan untuk dapat menang mengalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sementar itu, Djarot sangat yakin, dengan kerja nyata bersama dengan pasangannya, mayoritas warga Jakarta akan memilih dirinya dan Pak Ahok pada pemungutan suara yang akan diadakan. oleh karena itu, dirinya belum yakin Anies dapat memecat Ahok.

"Karena kami ini kan pelayan warga DKI, jadi yang akan menentukan biarkan warga. kenapa? karena bila warga tidak merasa puas dengan kinerja Basuki -Djarot, enggak puas ya harus putus kontrak. kami ini kan pelayan warga dan kontrak yang kami jalani lima tahun", kata Djarot.(Mydetikcom)


Comments
0 Comments
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya