Mydetikcom - Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
menyampaikan pesan Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno yang menyampaikan
pesan tentang nasionalisme.
Megawati mengingatkan bahwa semua Kader Partai Demokrasi
Pancasila Perjuangan ( PDIP ) tetap akan menjadi orang Indonesia yang mencintai
budaya Nusantara. Bukan meniru kebudayaan bangsa lain.
"Bung karno menegaskan sangat jelas sekali, Kalau jadi
Hindu, Jangan jadi orang India, Kalau jadi Islam, Jangan jadi orang Arab,
Kalau jadi Kristen, Jangan jadi orang Yahudi. tetaplah menjadi orang Indonesia
dengan adat dan budaya Nusantara yang kaya raya ini", Ujarnya saat
menyampaikan pidato politiknya di HUT PDIP ke -44, di Jakarta Convention
Center, Senayan Jakarta, Selasa (10/1/17).
Megawati juga mengatakan bahwa Indonesia diakui sebagai
Negara yang Demokratis. Namun demokrasi yang di anut dengan Pancasila sebagai
" The Way of Life Bangsa ", Telah secara tegas mematrikan nilai nilai
filosofi Ideologi agar tidak mengalami kehilangan arah dan jati diri bangsa.
Kata Megawati, Pancasila terdiri dari Lima Sila dan apabila
diperas menjadi Trisila.
"Sila pertama Nasionalisme yang merupakan perasaan dari
kebangsaan dan Internasionalisme, Kebangsaan dan perikemanusiaan, Kedua
Sosio-Demokrasi. Demokrasi yang dimaksud bukanlah demokrasi barat, Demokrasi
yang dimaksud adalah demokrasi dalam politik ekonomi. Yaitu demokrasi yang
telah melekat dengan kesejahteraan sosial, yang diperas menjadi satu yaitu
Sosio-Demokrasi", kata Megawati.
Selain itu, sila ketiga yaitu ketuhanan yang merupakan
pondasi kebangsaan, demokrasi politik dan ekonomi yang telah kita anut.
"Tanpa ke tuhanan,bangsa ini pasti oleng, Ketuhanan
yang dimaksud dengan cara berkebudayaan dan berkeadaban, Dengan saling hormat
menghormati antara satu dengan yang lain. Dengan tetap tidak kehilangan
karakter dan Identitas sebagai bangsa Indonesia", paparnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi memuji Ketua Umum Partai
Demokrat Indonesia Perjuangan Megawati
Soerkarnoputri sebagai pejuang Demokrasi.
"Ya kan jelas ya, bahwa ibu Megawati itu kan pejuang demokrasi, artinya apa ? yang tidak demokratis, yang selalu menganggu pasti
beliau lawan.tuch prinsipnya", kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara ulang tahun PDI Perjuangan ke -44 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa
( 10/1/17).
Presiden Jokowi juga menambahkan Megawati bahkan melindungi
Presiden yang terpilih secara Demokratis.
"Begitu juga yang ingin menggangu Presiden, karena
presiden yang sekarang terpilih Konstitusional.pasti beliau akan turun dan tadi
juga sudah disampaikan", kata Presiden Jokowi.
Presiden menyerahkan kepada Megawati Soekarnoputri terkait
dengan dukungannya.
"Tanya bu mega",
Kata Jokowi.
Megawati Soekarnoputri yang sedang mendampingi Presiden
hanya tersenyum dan menolak memberikan komentar.
Dalam pidato politiknya, megawati menegaskan bahwa dia
konsisten mendukung pemerintahan. bahkan dia meminta Presiden dan Wakil
Presiden melaporkan kepadanya jika terdapat pihak pihak yang mencoba menggangu
NKRI dan Pancasila termasuk juga menggoyang Pemerintahan yang sah.(Mydetikcom)



