» » Megawati Soekarnoputri " Kalau jadi Islam, Jangan jadi orang Arab "

Megawati Soekarnoputri " Kalau jadi Islam, Jangan jadi orang Arab "

Penulis By on Selasa, 10 Januari 2017 |

Megawati Soekarnoputri " Kalau jadi Islam, Jangan jadi orang Arab "

Mydetikcom - Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno yang menyampaikan pesan tentang nasionalisme.

Megawati mengingatkan bahwa semua Kader Partai Demokrasi Pancasila Perjuangan ( PDIP ) tetap akan menjadi orang Indonesia yang mencintai budaya Nusantara. Bukan meniru kebudayaan bangsa lain.

"Bung karno menegaskan sangat jelas sekali, Kalau jadi Hindu, Jangan jadi orang India, Kalau jadi Islam, Jangan jadi orang Arab, Kalau jadi Kristen, Jangan jadi orang Yahudi. tetaplah menjadi orang Indonesia dengan adat dan budaya Nusantara yang kaya raya ini", Ujarnya saat menyampaikan pidato politiknya di HUT PDIP ke -44, di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, Selasa (10/1/17).

Megawati juga mengatakan bahwa Indonesia diakui sebagai Negara yang Demokratis. Namun demokrasi yang di anut dengan Pancasila sebagai " The Way of Life Bangsa ", Telah secara tegas mematrikan nilai nilai filosofi Ideologi agar tidak mengalami kehilangan arah dan jati diri bangsa.
Kata Megawati, Pancasila terdiri dari Lima Sila dan apabila diperas menjadi Trisila.

"Sila pertama Nasionalisme yang merupakan perasaan dari kebangsaan dan Internasionalisme, Kebangsaan dan perikemanusiaan, Kedua Sosio-Demokrasi. Demokrasi yang dimaksud bukanlah demokrasi barat, Demokrasi yang dimaksud adalah demokrasi dalam politik ekonomi. Yaitu demokrasi yang telah melekat dengan kesejahteraan sosial, yang diperas menjadi satu yaitu Sosio-Demokrasi", kata Megawati.

Selain itu, sila ketiga yaitu ketuhanan yang merupakan pondasi kebangsaan, demokrasi politik dan ekonomi yang telah kita anut.

"Tanpa ke tuhanan,bangsa ini pasti oleng, Ketuhanan yang dimaksud dengan cara berkebudayaan dan berkeadaban, Dengan saling hormat menghormati antara satu dengan yang lain. Dengan tetap tidak kehilangan karakter dan Identitas sebagai bangsa Indonesia", paparnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi memuji Ketua Umum Partai Demokrat  Indonesia Perjuangan Megawati Soerkarnoputri sebagai pejuang Demokrasi.

"Ya kan jelas ya, bahwa ibu Megawati itu kan pejuang demokrasi, artinya apa ? yang tidak demokratis, yang selalu menganggu pasti beliau lawan.tuch prinsipnya", kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara ulang tahun PDI Perjuangan ke -44 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa ( 10/1/17).

Presiden Jokowi juga menambahkan Megawati bahkan melindungi Presiden yang terpilih secara Demokratis.

"Begitu juga yang ingin menggangu Presiden, karena presiden yang sekarang terpilih Konstitusional.pasti beliau akan turun dan tadi juga sudah disampaikan", kata Presiden Jokowi.

Presiden menyerahkan kepada Megawati Soekarnoputri terkait dengan dukungannya.

"Tanya bu mega",  Kata Jokowi.

Megawati Soekarnoputri yang sedang mendampingi Presiden hanya tersenyum dan menolak memberikan komentar.

Dalam pidato politiknya, megawati menegaskan bahwa dia konsisten mendukung pemerintahan. bahkan dia meminta Presiden dan Wakil Presiden melaporkan kepadanya jika terdapat pihak pihak yang mencoba menggangu NKRI dan Pancasila termasuk juga menggoyang Pemerintahan yang sah.(Mydetikcom)


Comments
0 Comments
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya