» » "Gitu Aja kok Repot" Mengenang kembali Sosok Gus Dur

"Gitu Aja kok Repot" Mengenang kembali Sosok Gus Dur

Penulis By on Sabtu, 24 Desember 2016 |

Mydetikcom.blogspot.com

Mydetikcom. Presiden Joko Widodo mengenang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai tokoh yang selalu optimistis memandang Indonesia ke depan. Selama menjabat presiden keempat RI, Gus Dur tidak pernah merasa takut atau khawatir dalam mengambil suatu kebijakan atau keputusan.

 "Beliau tidak takutan, tidak gumunan. Ketika ambil keputusan yang rumit, saya teringat kata beliau, 'gitu aja kok repot'," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Haul Gus Dur ke-7 di Jakarta, Jumat (23/12/2016) malam. 

Jokowi mengaku mendapat info dari Yenny Wahid, Puteri Gus Dur, bahwa frasa 'gitu aja kok repot' itu terinspirasi dari kaidah fikih. Kaidah fikih itu memiliki arti permudahlah dan jangan dipersulit. Jokowi pun meminta agar sifat Gus Dur yang selalu optimistis dan tidak suka memperumit keadaan ini dicontoh oleh masyarakat.

"Kita sekarang ini yang mudah dipersulit. Harusnya yang sulit dipermudah. Jangan dibolak balik," ucap Jokowi.

Presiden Joko Widodo mengenang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai tokoh yang mengingatkan bawa Indonesia merupakan milik bersama, bukan milik golongan atau perseorangan.
Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara harus dikelola dengan konstitusi yang bisa menaungi segenap masyarakat, bukan aturan yang lainnya.

"Saya percaya, Gus Dur pasti gemes, geregetan, kalau melihat ada kelompok yang meremehkan konstitusi, mengabaikan kemajemukan, memaksakan kehendak, melakukan kekerasan, radikalisme dan terorisme," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Haul Gus Dur ke-7 di Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Jokowi lalu menyinggung adanya pihak-pihak yang kini tidak bisa membedakan kritik dan hinaan terhadap pemerintah. Pihak-pihak itu, kata Jokowi, beralasan hanya mengkritik sebagai bagian dari demokrasi.
Padahal, yang dilakukan sudah mengarah pada penghinaan, penghasutan, hingga upaya makar terhadap pemerintah.

"Kalau ini kita teruskan, energi besar kita habis untuk hal yang tidak perlu. Bisa-bisa kita lupa strategi besar negara kita, lupa bagaimana strategi nasional kita, lupa semuanya karena kita ribut ribut dan ribut," ucap Presiden.

Harusnya, lanjut Jokowi, kita bisa bersyukur karena di saat negara lain tengah mencari arah, Indonesia sudah memiliki Pancasila. Dengan dasar negara itu, seharusnya Indonesia bisa membangun lebih cepat. Jokowi pun lalu menyinggung soal ucapan Gus Dur yang dikenang banyak pihak hingga sekarang.
"Kalau Gus Dur masih ada, pasti dia bilang kita ini masih kayak anak TK. Pasti digitukan oleh Gus Dur," ucap Jokowi disambut tawa hadirin.

Comments
0 Comments
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya