Mydetikcom - Pondok pesantren Al-Wathoniyah yang berada di Klender,
Jakarta Timur dikunjungi oleh calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut
pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat.
Selama diperjalanan menuju kedalam Pondok Pesantren
Al-Wathoniyah itu, terlihat banyak sekali poster dan spanduk dari pasangan
calon Gubernur dan Waki Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan tiga, Anies
Baswedan-Sandiaga Uno.
Sewaktu berada di gang lokasi Pondok Pesantren itu, terlihat
tembok banyak tertempel stiker dan poster dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tidak hanya itu, selain banyak ditemukan stiker dan poster
Anies-Sandi. dapat juga di jumpai pada setiap gang yang terlihat banyak
terpasang spanduk Anies-Sandi.
Melihat banyak nya spanduk, poster dan stiker yang banyak
terpasang menuju pondok Pesantren itu, Djarot juga menegaskan bahwa pihaknya
sudah menghimbau kepada relawan dan para pendukungnya untuk tidak memasangkan
spanduk dan poster seperti calon yang lain.
"Itu kan tidak enak dilihat, itu bisa ngotor ngotori
saja. kecuali kamu pasang di tempat kami sendiri, di rumah kamu sendiri, di
pagar kamu sendiri, janganlah mengotori tempat lain. ini kan namanya belum jadi
pemimpin masak kita sudah kasih contoh yang tidak baik kepada masyarakat",
kata Djarot di Klender, Jakarta Timur, Minggu ( 26/3/17).
Meskipun ,sering menjumpai hal demikian sewaktu melakukan
kampanye, Djarot mengaku dia dan pasangannya tidak mau asal menyebut bahwa
atribut kampanye dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut
pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu telah mengotori lingkungan. hal
itu semua menurutnya tergantung dari penilaian masyarakat.
Dirinya juga mengaku telah menghimbau para relawan dan tim
kampanyenya untuk tidak melakukan pemasangan atribut kampanye sejak pengambilan
no urut pemilihan di Kemayoran, Jakarta Barat.
"Yang kita harus tahu bahwa kita harus bisa menjaga
keindahan Jakarta, janganlah pasang spanduk sembarangan. kalau ingin memasang
spanduk di rumah kamu saja masing masing", kata Djarot.(Mydetikcom)