Mydetikcom - Didalam debat Pilgub DKI yang berlangsung semalam, Cagub DKI
dengan no urut 1 Agus Harimurtti Yudhoyono dan Cagub no urut 3 Anies Baswedan
mengkritik berbagai program kerja yang akan dijalankan oleh Cagub dengan no urut
2.
Disaat membahas masalah penggusuran, Agus langsung bertanya
bagaimana perasaan Ahok sewaktu menggusur warga Jakarta.yang mana pasangan satu
menilai bahwa kehidupan yang sudah susah kemudian tergusur.
"Bapak punya alasan untuk menggusur. tetapi bagaimana
perasaan bapak ketika menjadi pemimpin sekaligus sebagai pengambil kebijakan melihat
warga yang hidupnya semakin sulit dan kehilangan segalanya", Kata agus saat debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat ( 13/1/17) malam.
"Jakarta untuk siapa? warga mana yang ingin kita bahagiakan?
ketika di tanya Agus kepada calon urut no 2.
Ahok lantas tidak berdiam diri. mantan Bupati Belitung itu
mengaku tidak pernah menggusur daerah yang tidak berada di wilayah bantaran
sungai.
"Sekarang La Nina. hampir semua kota yang ada di Asia
tenggelam. lihatlah di Jakarta. kami kurangi dua pertiga lokasi banjir. dahulu
di Semper, 3 minggu tenggelam. sekarang hanya berjam jam saja", Jawab Ahok.
Ahok juga mengatakan bahwa saat ini banyak warga Jakarta
bersyukur karena aman. mereka pun dinilai bisa bekerja dengan baik.
"Yang tidak mendapat rusun dari luar Jakarta. yang ber-KTP
Jakarta dapat rusun. sekarang masih ada sekitar 40 titik banjir, karena rusun
kami belum siap. itulah manusiawi", ucapnya.
Berawal dari pertanyaan dari calon no 1 itu. Ahok balik
memberikan tanggapan atas pernyataan nya bersama dengan wakilnya yang banyak
tersebar di media. dia mengutip pernyataan Agus dan wakilnya mengenai masalah rumah apung.
"Pasangan juga bilang kita tidak menggusur, kita hanya
menata, kita mau buat rumah mengapung, saya enggak ngerti", tambah Ahok.
Ahok juga menyebutkan tidak mungkin mengatasi masalah
pendangkalan sungai tanpa menata. ""Ya sudahlah, namanya mau jadi
Gubernur, tidak masalah", ucapnya.
Pada saat debat memasuki sesi ke -5. Anies Baswedan bertanya
kepada Ahok mengenai pembangunan dan mutu manusia. Anies menilai Ahok hanya
berfokus pada pembangunan fisik semata.
"Kami mengatakan sejak dahulu konsentrasi manusia
jangan hanya pembangunan terhadap benda benda mati yang indah di foto, justru
pembangunan kualitas. apa strategi peningkatan mutu untuk meningkatkan mutu
kesejahteraan dan pendidikan di Jakarta?", tanya Anies kepada Ahok.
Mendapat pertanyaan begitu, Ahok pun menjawab bahwa
pembangunan fisik tetap penting. Ahok menegaskan pembangunan secara fisik sudah
di kaji untuk pembanguanan masyarakat.
"Kalau membangun manusia tanpa benda mati itu ibarat
seperti teori, dosen mengajar dikampus tapi tidak ada action. kami tahu tujuan
dan visi ya harus membangun fisik dan memperhatikan SDM. saya kira calon nomor
3 ini dosen", kata Ahok kepada lawannya.
Menanggapi hal itu. Anies kembali mengatakan bahwa jawaban
yang dilontarkan oleh Ahok tidak sesuai dengan konteks. lantas Anies menyeru
kepada calon no dua itu bahwa kerja harus ada gagasan.
"Saya rasa sederhana, bagaimana membangun manusia.
jawaban tadi tidak nyambung, karena itu Pak Basuki jangan kerja, kerja, kerja,
tapi harus dengan adanya gagasan", Ujar Anies.
Ahok lantas memamerkan bahwa di Provinsi DKI Jakarta telah berhasil
memperoleh 4 piagam dari Bappenas karena indeks pembangunan manusia. selain
itu, Ahok juga mengatakan sudah memberdayakan sopir Transjakarta.
"Misalnya sopir bus Transjakarta ambil alih semua dari
swasta, kami bayar rupiah per kilo karena perusahaan lama tidak sanggup membayar
2 kali UMP. Visi dari kami terukur, yakni indeks pembangunan manusia. kita
terima 4 piagam dari pihak Bappenas", pamer Ahok.
Terkait dengan pernyataan Anies yang menyebut Alexis, bahkan
untuk urusan penggusuran tegas, tapi untuk prostitusi dinilai lemah. Ahok
kembali menerkam dengan memamerkan kinerja dengan menutup tempat hiburan
Stadium dan Mille'S.
"Ketika Anies bilang Alexis, kami sudah tutup Stadium
dan Mille's", Tambah Ahok. (Mydetikcom)