Mydetikcom - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) DKI Jakarta akan menggelar debat Cagub DKI 2017 yang akan diadakan di hotel Bidakara, Jakarta Selatan,
Jumat (13/1/17).
Ketiga pasangan Calon Gubernur beserta Wakil Gubernur akan
beradu program dalam debat tema permasalahan di Jakarta. Tema tersebut meliputi
pembangunan sosial, keamanan, pendidikan, linkungan dan tranportasi.
Sebelum anda memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bandingkan dulu program untuk mengatasi masalah keamanan yang mereka tawarkan
ke warga DKI.
Agus Yudhoyono- Sylviana Murni
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan no urut
1 ini mengaku memiliki Program Khusus terkait dengan keamanan warga Jakarta.
menurut Agus, dia akan mencari penyebab kriminalitas di Jakarta sebelum
melakukan pencegahan secara aktif.
"kita akan lakukan dengan program IT dan Sistem pemantau
publik yang dianggap selama ini yang paling memiliki kerawanan kriminalitas
yang tinggi di Jakarta. ini lebih termonitor karena kita memerlukan manajemen
untuk menyakinkan sistem keamanan terjamin di Jakarta", Ujar Agus beberapa
waktu di Jatinegara, Jakarta timur.
Selain itu, menurut dia, perlua adanya koordinasi serta
sinergi dengan pihak kepolisian dan pihak pihak terkait. kemudian masyarakat
juga perlu di edukasi terkait dengan pemahaman hukum.
"Jadi mekanismenya ini untuk mendeteksi dan ini
dilaporkan, karena itu untuk pencegahan. nantinya secara bertahap dan dapat
diakses secara lebih cepat di lapangan", paparnya.
Ahok-Djarot
Pasangan Calon Pertahana dengan no urut dua ini mempunyai
cara untuk mengatasi masalah keamanan di Jakarta.
Kali ini, Basuki Thajaja Purnama menyoroti masalah kos
kosan atau rumah kontrakan dijakarta yang kerap menjadikan tempat itu sebagai
tempat prostitusi atau tempat singgah teroris. caranya adalah memaksimalkan
peran Lurah agar tidak ada lagi kamar kos atau kontrakan yang menjadi tempat
prostitusi atau sarang teroris.
"Sebetulnya tergantung dari pada lurah. Mereka seharusnya
tahu wilayahnya ada atau tidak", Kata Ahok di Rumah Lembang.
Menurut Ahok, seorang lurah harusnya bertanggungjawab dan
tahu wilayahnya."makanya nanti kita evaluasi lurah lurah yang ada. dia
sebagai orang tua harus bertanggungjawab", Ujarnya.
Anies-Baswedan-Sandiaga Uno
Cagub dan Wacagub dengan no urut 3 mengatakan bahwa banyak
cara untuk mengatasi permasalahan terorisme serta mencegahnya di masyarakat.
Seperti aktif mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak partipasi warga.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berjanji,
jika nanti Anies dan dirinya terpilih menjadi pemimpin Jakarta, dirinya akan
membuat call center khusus untuk mengatasi masalah kejahatan termasuk
Terorisme.
"kita akan buat Call Center. kalu sudah telepon, itu
ada namanya Hot Button. begitu kegiatan mencurigakan dan tidak terkonfirmasi,
oleh RT/RW bisa pencet Hot Button itu.bukan hanya tanggungjawab RT/RW, tetapi
semua warga bisa mengakses dan melaporkan bahwa terdapat kegiatan yang
mencurigakan. Khawatir ada kegiatan berkaitan dengan terorisme", jelas
Sandiaga.
Dia juga menjelaskan, Call Center tersebut juga akan
memiliki aplikasi sehingga bisa di unggah. selanjutnya dia juga menjelaskan
bahwa aplikasi tersebut nantinya akan terintegrasi dengan sistem keamanan yang sudah
ada di Indonesia.
"Kita Integrasikan dengan sistem yang ada sekarang seperti
Qlue, kita re-brand tapi enggak kita ubah. kita cari sesuatu yang telah ada dan
kita tambahkan", ujarnya.(Mydetikcom)