Sebanyak 17 mahasiswa dari Bina Nusantara University ( Binus
) tersesat di Gunung Gede pangrango, Jawa Barat, sudah berhasil dilakukan
evakuasi. humas binus sendiri menjelaskan kegiatan mereka tidak terkait dengan
ospek.
"Kampus kami tidak pernah melakukan kegiatan ospek
dalam bentuk apapun, kecuali program pengayaan mahasiswa yang kami sebut
Freshmen Encrichment Program ( FEP ) yang tiap tahun rutin dilakukan" Jelas
Ivone
Ivone mengatakan bahwa ke -17 mahasiswa yang tersesat di
Gunung Gede Pangrango itu sedang mengikuti kegiatan mahasiswa pecinta
alam. Mereka juga ditemani senior mereka sebagai pendamping.
"Ini kegiatan murni dari mahasiswa itu sendiri . Ke 17 mahsiswa itu anggota baru, mereka didampingi senior mereka, jadi ada panitia juga. panitia nya sekitar 25-28 orang" katanya.
Ivone juga menyatkan
bahwa kegiatan ini rutin dilakukan oleh organisasi kemahaiswaan tersebut. pihak
kampu juga memastikan bahwa semua kegiatan tersebut sudah memenuhi syarat
keamanan.
"Kita pantau kondisinya murni dikarenakan alam, Karena
pada pukul 19.00 wib itu hujan deras disana.cuacanya mendadak drop. jadi ini
murni karena faktor alam" Bebernya.
Akibat dari faktor cuaca itu, ke 17 mahasiswa itu tersesat,
meski sudah berhasil dilakukan evakuasi hanya ada satu korban yang meninggal
dunia yang bernama Edward. Dia juga mengatakan pihak kampus mengucapkan duka
cita yang mendalam.
"Dengan kejadian ini, kami atas nama keluarga besar
civitas akademika Binus merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian salah
salah keluarga komunitas Binusian, Binus akan terus memberikan dukungan moral
kepada keluarga" katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya. terdapat 17 orang mahasiswa
dari Binus tersesat di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat yang hendak melakukan
ospek bagi mahasiswa baru dengan peralatan dan persiapan seadanya saja.
Mereka juga mendaki melalui jalur Desa Cibeureum yang sudah
lama di tutup atau dilarang untuk dilakukan pendakian, namun karena berniat
untuk melakukan ospek, maka rombongan mahasiswa itu mendaki melalui jalur
ilegal tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa ke 17 mahasiswa dari Binus itu
sudah berhasil di evakuasi di Puncak Joglo Gunung Gede Pangrango. dan satu
orang diantaranya meninggal dengan nama Edward.
Keterangan dari Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading
adalah ke 17 rombongan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari Bina
Nusantara Jakarta yang hendak melakukan ospek bagi mahasiswa baru.