Mydetikcom. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui telah menerima laporan dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, terkait rencana
penghapusan ujian nasional (UN). Menurutnya, moratorium UN pada 2017 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih sebatas wacana.
Sabtu (26/11), disela kunjungan kerja di Hotel Clarion, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan Presiden Jokowi Berujar "Masih proses dan persoalan tersebut belum dibahas dalam rapat
terbatas,"
Presiden juga Jokowi melanjutkan, nantinya rapat terbatas tersebut tidak hanya memutuskan
apakah Ujian Nasional jadi dihapus atau tidak, dan nantinya juga pada rapat terbatas akan ditentukan
langkah-langkah komprehensif terkait pengembangan dunia pendidikan di
Tanah Air. Dia juga menegaskan, moratorium Ujian Nasional bakal diterapkan bilamana memang diperlukan dalam rangka peningkatan standar kualitas pendidikan di Indonesia.
Presiden Jokowi menambahkan "Sampai sekarang, saya belum tahu laporannya seperti apa. Nanti akan saya
check.,Setelah itu, saya akan mengadakan rapat terbatas untuk membahasnya.
Disamping itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan, rencana moratorium Ujian Nasional oleh Kemendikbud membutuhkan kajian yang mendalam. Hal ini disebabkan, kebijakan
tersebut akan berdampak secara nasional. Ia juga menyebut, implementasi
penghapusan ujian Nasional membutuhkan beberapa hal perhatian khusus diantaranya :
"Pertama, Ujian Nasional memiliki dasar berupa Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jika ingin mencabut Ujian Nasional,
maka pemerintah harus mencabut pula regulasi itu. Kedua, pikirkan objek
pengganti Ujian Nasional yang dapat menjadi fungsi pemetaan," urainya.
Sebelumnya telah diberitakan, Muhadjir Effendy mengaku telah bertemu Jokowi untuk membicarakan soal rencana moratorium Ujian Nasional
pada tahun depan. Ia bahkan menyampaikan, Jokowi telah menyetujui
rencana tersebut. Penghapusan Ujian Nasioanl tinggal menunggu Hasil instruksi dari Presiden.
Kemendikbud tengah mematangkan persiapan moratorium
Ujian Nasional. Secara persentase keseluruhan, prosesnya sudah menyentuh angka 60%. "Kami
juga sudah memanggil seluruh Kepala Dinas Pendidikan guna membahas persoalan
teknis perihal rencana dihapuskannya Ujian Nasional ," Imbuh Muhadjir
Dan Apabila Ujian Nasional jadi dihapus, maka kedepannya pelaksanaan ujian kelulusan
akan dilimpahkan kepada masing-masing pemerintah daerah.