Mydetikcom - Tato
merupakan salah satu cara mengekpresikan diri yang dapat membuat tubuh tampak
lebih indah. Namun bukannya keindahan yang ia dapat, gadis asal Kanada ini
justru hampir kehilangan penglihatannya.
Awalnya, wanita bernama Catt Galliner (24) hanya ingin
menambah koleksi tato pada tubuhnya. Ia pun memutuskan untuk melakukan tato
mata atau tato sclera yang mana pada praktiknya tinta langsung disuntikan pada
bagian mata berwarna putih.
Malang, praktik tato mata
tersebut gagal pada dirinya. Tinta tato justru keluar dari matanya yang
kemudian diikuti dengan pembengkakan selama satu minggu dan terpaksa dilarikan
ke rumah sakit.
Dalam postingan di laman Facebooknya, ia mengatakan bahwa
selama satu minggu pertama di rumah sakit ia diberikan obat tetes antibiotik.
Kemudian dilanjutkan dengan obat tetes steroid selama empat hari untuk
mengurangi pembengkakan internal.
"Aku harus bertemu dokter spesialis mata dan berisiko
buta jika tidak diatasi," ulisnya dalam postingan yang telah dibagian
lebih dari 3.500 kali tersebut
Ia pun mengimbau kepada
semua orang untuk berhati-hati dalam memodifikasi bagian tubuhnya. Ia juga
bertekad untuk menciptakan kesadaran agar orang lain dapat teredukasi dan aman
sehingga tidak membuat kesalahan yang sama seperti hal dirinya.
"Saya tidak membagikan postingan ini untuk menyebabkan
masalah. Saya membagikan hal ini untuk mengingatkan Anga agar mengetahui siapa
dan bagaimana prosedur dijalankan sudah benar,"
Walaupun sekarang Gallinger mengatakan bahwa penglihatannya
lebih baik daripada beberapa minggu lalu, ahli medis mengatakan bahwa mungkin
saja penglihatannya tidak akan sembuh total.
Sementara itu, dokter spesialis mata dari New York, dr David
Flug mengatakan bahwa pada dasarnya praktik mentato mata merupakan hal yang
sangat berbahaya.
"Pada dasarnya perasaanku mengenai hal ini cukup gila.
Memang hal ini bisa dilakukan, tapi belum ada pengujian jangka panjang mengenai
keamanannya," kata dr Flug Mydetikcom.