Mydetikcom - Seorang pemuda berinisial HE (20), asal
Desa Meunasah Tengoh, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara itu ditangkap oleh pihak polisi.
Dia tega membacok ibu kandungnya gara-gara tidak memenuhi permintaannya.
"Benar seorang perempuan atas nama Ainsyah
(50), warga Desa Meunasah Tengoh , Kecamatan Lhoksukon dibacok. Pelaku anak
kandungnya sendiri," kata Kapolsek Lhoksukon.
Dia menjelaskan pembacokan itu terjadi pada
pukul 14.45 WIB tadi. Saat itu pelaku meminta uang kepada orang tuanya (korban)
sebanyak Rp 200 ribu keperluan membayar hutang.
Namun korban yang sehari-hari hanya
sebagai petani tidak memenuhi permintaan pelaku karena sedang tidak memiliki
uang.
Mendengar jawaban tersebut pelaku merasa kesal
karena dia mengetahui ibunya itu ada menyimpan uang untuk membeli peralatan
kedepannya.
Tak diberikan uang tersebut, lalu pelaku
mengambil pisau parang dan selanjutnya pelaku menebas korban dari belakang
hingga mengenai punggungnya sebelah kanan. Setelah kejadian tersebut pelaku
langsung melarikan diri ke arah belakang rumahnya.
"Korban mengalami luka bacok sepanjang 6 cm
dan kedalaman 1 cm. Korban dilarikan ke Puskesmas Bukit Hagu, Lhoksukon,"
sebut warga.
Teguh menuturkan pelaku yang sempat melarikan
diri setelah kejadian berhasil ditangkap tiga jam kemudian. Posisi dia
ditangkap masih dalam kawasan sawah dekat rumahnya.
"Dia melarikan diri. Tapi warga yang
mengetahui kejadian itu langsung mencari pelaku bersama petugas. Tiga jam
melakukan pencarian pelaku berhasil ditangkap. Sekarang dia sudah di Mapolsek
Lhoksukon untuk diperiksa lebih lanjut," Mydetikcom.