Mydetikcom – Dua warga Vietnam yang sebelumnya di sandera oleh militan Abu Sayyaf telah di penggal, di ketahui kedua warga Vietnam tersebut sebelumnya telah di sandera selama 8 bulan lamanya.
Jasad kedua warga Vietnam tersebut di temukan oleh tentara militer Filipina di pulau Basilan, dan Basilan merupakan tempatnya basis kelompok militan Abu Sayyaf, kelompok ini biasanya menculik warga negara asing kemudian meminta tebusan.
Dari informasi yang kami terima, warga Vietnam tersebut diketahui di culik pada bulan November 2016, terdapat 6 warga Vietnam yang diculik 1 berhasil di selamatkan, 3 lagi masih di sandera.
Keenam warga Vietnam tersebut di culik di wilayah Mindanao Filipina Selatan, kapal yang mereka bawa di serbu oleh militan Abu Sayyaf, dan dari enam sandera tersebut 1 berhasil di selamatkan pada bulan lalu.
Salah satu kantor berit Petinglay mengatakan hingga saat ini total sandera ada 22, 16 warga asing dan 6 warga Filipina, kemudian pada bulan Februari seorang warga berkebangsaan Jerman bernama Jurgen Kantner di penggal setelah permintaan uang tebusan sebesar 30 juta Peso tidak di penuhi, kemudian di ketahui Abu Sayyaf juga memenggal 2 warga berkebangsaan Kanada.
Abu Sayyaf diketahui dibangun pada tahun 1990, kemudian terpecah-pecah dan para militan tersebut tercatat telah melakukan berbagai aktivitas penculikan dan juga kejahatan lainnya, kemudian ada juga dari kelompok Abu Sayyaf yang telah bergabung dengan ISIS di Marawi Mydetikcom.
Dari informasi yang kami terima, warga Vietnam tersebut diketahui di culik pada bulan November 2016, terdapat 6 warga Vietnam yang diculik 1 berhasil di selamatkan, 3 lagi masih di sandera.
Keenam warga Vietnam tersebut di culik di wilayah Mindanao Filipina Selatan, kapal yang mereka bawa di serbu oleh militan Abu Sayyaf, dan dari enam sandera tersebut 1 berhasil di selamatkan pada bulan lalu.
Salah satu kantor berit Petinglay mengatakan hingga saat ini total sandera ada 22, 16 warga asing dan 6 warga Filipina, kemudian pada bulan Februari seorang warga berkebangsaan Jerman bernama Jurgen Kantner di penggal setelah permintaan uang tebusan sebesar 30 juta Peso tidak di penuhi, kemudian di ketahui Abu Sayyaf juga memenggal 2 warga berkebangsaan Kanada.
Abu Sayyaf diketahui dibangun pada tahun 1990, kemudian terpecah-pecah dan para militan tersebut tercatat telah melakukan berbagai aktivitas penculikan dan juga kejahatan lainnya, kemudian ada juga dari kelompok Abu Sayyaf yang telah bergabung dengan ISIS di Marawi Mydetikcom.