Mydetikpost – Atas beredarnya isu Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza diganti karena terkait dengan FPI, Akan tetapi Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan Rycko dimutasi dan menjabat sebagai Gubernur Akpol untuk memperbaiki Institusi pendidikan di ranah kepolisian. Tito mengatakan pak Ricko sangat berprestasi saat memimpin di Sumatera Utara, namun saya sangat membutuhkannya untuk menjadi Gubernur Akpol dan untuk memperbaiki Akpol.
Namun pada isu yang beredar mengatakan Rycko di pindahkan karena sebelumnya Irjen Rycko seperti memberikan dukungan atas Aksi Bela Islam yang dilakukan di Medan saat aksi tersebut dihadiri oleh Rizieq Shihab.
Dan itu merupakan awal muncul bertia kalau mutasi yang di lakukan Kapolri terhadap Rycko karena Aksi Bela Islam, namun berita tersebut ditepis oleh Jendral Tito Karnavian, Tito mengatakan itu tidak benar.
Dari keterangan Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan Akpol adalah institusi yang melahirkan pemimpin Polri, untuk itu Tito berharap dapat memperbaiki Akpol setelah sebelumnya terjadi insiden tewasnya seorang taruna karena ditindas oleh seniornya.
Kemudian Tito menjelaskan Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf memang benar dimutasi karena terjadi insiden tewasnya taruna sebelumnya, Tito menegaskan peristiwa pemukulan yang sudah menjadi tradisi di pendidikan Institusi kepolisian harus di hilangkan.
Saya telah memerintahkan kepada pengurus agar menghentikan budaya pemukulan terhadap juniornya, karena itu sama sekali tidak ada gunanya, kalau nanti di dalam dia pukulin junior, setelah keluar mukulin tahanan, mukulin tersangka Mydetikpost.
Dan itu merupakan awal muncul bertia kalau mutasi yang di lakukan Kapolri terhadap Rycko karena Aksi Bela Islam, namun berita tersebut ditepis oleh Jendral Tito Karnavian, Tito mengatakan itu tidak benar.
Dari keterangan Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan Akpol adalah institusi yang melahirkan pemimpin Polri, untuk itu Tito berharap dapat memperbaiki Akpol setelah sebelumnya terjadi insiden tewasnya seorang taruna karena ditindas oleh seniornya.
Kemudian Tito menjelaskan Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf memang benar dimutasi karena terjadi insiden tewasnya taruna sebelumnya, Tito menegaskan peristiwa pemukulan yang sudah menjadi tradisi di pendidikan Institusi kepolisian harus di hilangkan.
Saya telah memerintahkan kepada pengurus agar menghentikan budaya pemukulan terhadap juniornya, karena itu sama sekali tidak ada gunanya, kalau nanti di dalam dia pukulin junior, setelah keluar mukulin tahanan, mukulin tersangka Mydetikpost.