» » Rizieq ajak dialog, megawati ' Tertawa'.

Rizieq ajak dialog, megawati ' Tertawa'.

Penulis By on Kamis, 19 Januari 2017 |

rizieq-ajak-dialog-megawati -tertawa

Mydetikcom - Ketua Umum DPP Partai PDI Perjuangan Megawati Soerkarnoputri hanya terlihat ketawa begitu dirinya mengetahui permintaan dari Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) Rizieq Shihab yang meminta mediasi dengan dirinya.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu politikus di partai PDI perjuangan, Junimart Girsan, Kamis ( 19/1/17).
"Ya kita tidak ada masalah kok,apa yang perlu di mediasi ? enggak ada masalahlah, Ibu ketawa ketawa saja, dia "Opo iki" kan begitu,tidak ada masalah lah buat itu", ujarnya.

Junimart kemudian juga mengingatkan Rizieq Shihab untuk lebih dewasa dan berpikir matang sebelum melontarkan ucapan ke publik. apalagi Ketua Umum PDIP itu merupakan seorang tokoh nasional dan dunia.

Jadi begini ya, mulutmu harimaumu, jadi camkan itu. sebelum berbicara mestinya dipikirkan dulu jauh jauh. jangan dengan gampang kita melontarkan suatu omongan yang tidak ada dasarnya", kata Junimart.

Junimart juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir semua ucapan yang terindikasi mencemarkan nama baik. terlebih tujuan dari ucapan itu pembunuhan karakter.

"Kalau masalah agama, agama lah, jangan dibawa agama ke ranah politik. jangan pula ranah politik dibawa ke ranah agama. kan semestinya begitulah hidup ini. agama itu ya agama, agama itu untuk diri pribadi dan bukan untuk orang lain, untuk diri saya sendiri", ujarnya.

Pada selasa ( 17/1/17) yang lalu, sewaktu berkunjung ke DPR, Rizieq Shihab meminta pihak kepolisian untuk membantu menjembatani pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soerkarnoputri.hal itu tidak terlepas dari pidato Ketua Umum PDI Perjuangan pada HUT ke 44 PDI Perjuangan.

"Tadi saya ada sampaikan ke perwakilan PDIP, jangan saya didorong dorong untuk melaporkan ke Ibu Megawati. tapi alangkah baiknya bila di dialogkan secara kekeluargaan", ujar Habib setelah selesai bertemu dengan Komisi III DPR.

Rizieq menegaskan akan meminta maaf apabila dirinya salah dalam mengartikan pidato Megawati. Tetapi apabila Ketua umum PDIP tersebut salah, maka dapat dilakukan Klarifikasi.

"Kan bagusnya begitu. kalau saya didorong dorong untuk melaporkan. saya bisa melaporkan", ujar Rizieq.

Rizieq juga mengaku sudah menonton ulang pidato dari Megawati Soerkarnoputri dalam HUT ke 44 PDIP secara utuh sebanyak 10 kali. dan dia menyimpulkan adanya penistaan terkait agama, suku dan bangsa.

"Kalau kami hendak melapor, pastinya kami laporkan. hanya saat ini kami sedang menahan diri supaya polisi bisa melakukan mediasi. bukan hanya untuk urusan Bu Mega. tetapi semua kelompok. apa itu dengan pihak PMKRI, Sukmawati dan yang lainnya. ayo kita duduk bersama", Kata Rizieq.

Seperti diketahui, Imam Besar dari Front Pembela Islam itu kini sedang menghadapi beberapa kasus yang telah diadukan ke polisi oleh sejumlah pihak. salah satunya terkait dengan penistaan terhadap lambang negara "Pancasila" yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Yusri yunus menjelaskan, pihak Polda Jawa Barat kini telah meningkatkan status didalam kasus dugaan pelecehan lambang negara dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.

"Sudah naik ke penyidikan dari beberapa hari yang lalu", jelasnya.

Surat perintah untuk penyidikan terhadap pentolan FPI itu sudah diterbitkan awal pekan ini. namun, naiknya status ini ketahap penyidikan tidak serta merta menaikan status Rizieq sebagai tersangka.

"Belum bisa dong. harus diperiksa dahulu, sekarang status nya masih sebagai saksi", kata Yusri.

Yusri juga mengatakan, bahwa pihak penyidik masih memerlukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan status Rizieq sebagai tersangka. selanjutnya pihak penyidik akan memeriksa sejumlah saksi, baik yang sudah dimintai keterangan di tingkat penyelidikan maupun pihak yang belum dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkaranya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Boy Rafli Amar memastikan, di dalam proses hukum terhadap pimpinan Front Pembela Islam akan terus berjalan. walaupun ada permintaan Rizieq untuk segera menyelesaikan kasus yang menjeratnya secara kekeluargaan, namun pihak kepolisian tetap akan berlandaskan pada koridor hukum yang berjalan.

"Polri utamanya di dalam menegakkan hukum adalah hukum acara. itu yang tidak bisa dipungkiri, karena jelas sekali aturan itu", ujar Boy.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI ) Din Syamsuddin bersedia menjadi penenggah diantara Megawati dan Rizieq. menurut Din, salah satu cara mendamaikan keduanya adalah melalui dialog.

"Ya MUI akan berdialog, jalan yang akan kita tempuh itu dialog", kata Din di kantor MUI, rabu ( 18/1/17).

Di tegaskan juga, pihak yang akan diajak untuk berdialog adalah Megawati Soerkarnoputri dengan Rizieq Shihab. namun pihaknya tidak akan langsung berdialog mempertemukan mereka didalam satu meja secara langsung.

"Saya kira bila perlu bu Mega akan kita ajak dialog, mungkin juga habib Rizieq. tapi kita tidak mempertemukan begitu begitu. akan habis waktu kita untuk melakukan hal itu", Ungkap Din. ( Mydetikcom )

  
Comments
0 Comments
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya