» » Kemaren polisi dijelekan, sekarang minta tolong polisi, apa kata dunia ??

Kemaren polisi dijelekan, sekarang minta tolong polisi, apa kata dunia ??

Penulis By on Selasa, 17 Januari 2017 |

Kemaren polisi dijelekan, sekarang minta tolong polisi, apa kata dunia ??

Mydetikcom - Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) Rizieq Shihab menginginkan agar segala permasalahan hukum dapat diselesaikan secara kekeluargaan, termasuk dalam kasus yang menjeratnya.

Hal itu disampaikan oleh Imam Besar Front Pembela Islam itu terkait dengan maraknya aksi saling lapor yang belakangan banyak terjadi.

"Janganlah kita coba saling melaporkan karena ini bisa mengantarkan pada konflik horizontal. mesti nya pihak kepolisian menjembatani", kata Rizieq di Komplek Parlemant Senayan, Jakarta, selasa ( 17/1/17).

"Bahkan kalau ada lagi laporan laporan, mestinya pihak kepolisian mencoba memediasi, apalagi kalau masalahnya dianggap sensitif", tambahnya.

Rizieq sebelumnya dilaporkan oleh berbagai pihak terkait beberapa kasus yang menjeratnya diantaranya, kasus penistaan agama, terkait logo Bank Indonesia di mata uang rupiah, dugaan penistaan terhadap pancasila, dan terkait dengan pernyataan nya soal "Sampurasun".

Rizieq memberi contoh pada kasus logo Bank Indonesia di uang kertas yang disebutnya terdapat lambang palu arit. semestinya kata dia, Polri memediasi antara dirinya dengan pihak terkait.

Baca juga Rizieq diperiksa, diantara takut, panik dan terjepit


"Mestinya kalau saya sudah protes keras, kalau itu dianggap sebagai Hate Speech, arahan Kapolri kepada pihak kepolisian adalah menjembatani antara mereka yang bersuara keras dan yang di protes. harusnya polisi memediasi kami dengan pihak Bank Indonesia dan pihak yang terkait. tidak ada mediasi", ucapnya.

Dirinya juga berkomentar terkait dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT ke -44 PDI Perjuangan yang dianggapnya memiliki unsur penistaan agama.

Dirinya mengaku telah menonton pidato Megawati sebanyak 10 Kali sehingga menyakini bahwa pidato tersebut mengandung unsur tentang penistaan agama dan bangsa.

Namun, dia meminta sejumlah pihak tidak mendorong dorongnya untuk melaporkan tuduhan itu kepihak kepolisian.

"Alangkah baiknya kalau masalah itu didialogkan secara kekeluargaan" ,tuturnya.

Rizieq bersedia meminta maaf jika memang dianggap salah paham terhadap pidato Megawati tersebut. Namun juga, menurut dia, dia juga harus mengklarifikasi isi pidatonya jika memang salah ucap.


Jalur kekeluargaan dianggapnya sangat diperlukan tak hanya bagi kasus hukum ini. tetapi bagi kasus kasus hukum lainnya. dengan demikian, tidak ada orang dengan mudahnya melaporkan satu sama lainnya.

"Kami menahan diri ( melapor ) supaya polisi bisa memediasi, bukan hanya urusan kepada bu Mega saja, Melakinkan juga dengan segala kelompok", Kata rizieq. (Mydetikcom )

Sumber Kompas




Comments
0 Comments
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya