Mydetikcom.Jumlah korban
dan kerusakan akibat gempa yang melanda Aceh dengan kekuatan sebesar 6.5 SR di
Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terus bertambah.Untuk mempercepat proses tanggap
darurat bencana. Gubernur Aceh menetapkan status Tanggap darurat bencana selama
14 hari.
Tanggap darurat ini
dimulai pada tanggal 07 Desember sampai dengan 20 Desember 2016 melalui surat
nomor 39/PER/2016. yang mana tanggap darurat ini akan diberlakukan di tiga
kabupaten. yaitu Kabupaten Pidie jaya, Pidie dan Bireuen.
Penetapan tanggap
darurat ini diperlukan untuk memudahkan proses penangganan darurat dan
memberikan kemudahan akses menggunakan potensi sumber daya yang ada.
Kepala pusat data,
Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho
mengatakan bahwa data pusat pengendalian operasi BNPB hingga pukul 15.00 wib
menyebutkan korban meninggal akibat gempa ini sudah mencapai 94 jiwa. dimana di
Pidie jaya sebanyak 91, Bireuen 2, dan Pidie 1. sedangkan korban yang mengalami
luka berat sebanyak 128 jiwa, yaitu di Pidie jaya sebanyak 125 orang, Bireuen
sebanyak 3 orang dan korban luka ringan sebanyak 489 jiwa. Pidie Jaya 441 orang
dan Bireuen sebanyak 78 orang.
"sebagian korban
luka luka sudah dirujuk ke rumah rumah sakit umum daerah di Sigli. dan pos
dibuka di rumah sakit untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat terkait
dengan korban yang dirawat.
BPBD setempat dibantu
TNI, Polri, Dinas dinas terkait, relawan terus menerus melakukan pencarian dan
evakuasi. sekitar 740 personal TNI berada di lokasi untuk membantu aktivitas
tanggap darurat.BPBD sekitar memberikan dukungan personal untuk membantu tanggap
darurat yang ada di Pidie Jaya.
"Untuk membantu
tenaga medis menangani korban maka telah dikirim tim medis dan obat obatan dari
daerah disekitar Pidie jaya"Ungkapnya.
Pengiriman tim medis
dari RS Muhammadiyah Lhoksumawe pada siang ini sudah diberangkatkan dengan 6
personil untuk memberikan pelayanan medis dan melakukan rapid Health
Assessment. sedangkan tim medis dari medan diberangkatkan dengan kekuatan 6
personel, 1 dokter,2 perawart dan 3 relawan.