Mydetikcom. Pedagang terompet dan petasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai
marak di sepekan menjelang pesta pergantian tahun 2016 ke Tahun Baru
2017. Para pedagang memenuhi sejumlah sudut kota serta kawasan pasar
tradisional dan modern.
Dari Hasil Pantauan,tampak pedagang menjajakan terompet
berbagai ukuran dan bentuk di emperan pertokoan, kios pedagang kaki
lima, dan membuka lapak di trotoar dan pinggir jalan kawasan tertentu
yang ramai dilalui warga kota setempat.
Salah seorang pedagang terompet, Angga mengatakan, setiap menjelang
tahun baru bersama temannya menjalani usaha yang telah ditekuni sejak
lima tahun terakhir. Usaha berdagang terompet itu merupakan bisnis
musiman yang memberikan penghasilan lumayan, karena setiap tahun sudah
dipastikan 500 buah terompet habis terjual.
"Mengenai harga jual terompet, bervariasi tergantung bentuk dan
ukurannya mulai dari harga Rp 12.500 hingga Rp 20.000 per buah,"
katanya.
Sementara menurut Ferry, salah seorang pedagang petasan dan kembang
api di kawasan Puncak Sekuning Palembang, barang dagangannya itu cukup
banyak dicari warga kota ini setiap menjelang pergantian tahun.
Menyambut pergantian tahun lama ke tahun baru, warga kota ini
biasanya banyak membuat acara pesta malam tahun baru di rumah atau di
pusat keramaian tertentu seperti kawasan objek wisata pinggiran Sungai
Musi Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera.
Penyambutan pergantian tahun Old and New akan semakin semarak jika
ada suara dentuman petasan dan cahaya kembang api di udara di sekitar
tempat acara pesta malam tahun baru itu.
Mengenai harga petasan dan kembang api yang ditawarkan di kiosnya
bervariasi mulai Rp 17.500 hingga Rp 175.000 per buah tergantung jenis
petasan dan bentuk kembang apinya, kata pedagang musiman itu.