Mydetikcom. Apakah Anda merupakan salah satu
penikmat buah Lemon? Warna Kuning yang menggoda tidak menjadikan buah ini
memilik rasa yang sama dengan warna yang ada, melainkan rasa asam pada
buah ini. Nama Ilmiah dari Buah Lemon ini ndiri adalah Citrus Limon.
Lemon (Citrus limon) merupakan salah satu buah-buahan citrus yang paling
banyak digunakan di dunia, baik itu untuk keperluan konsumsi maupun non
konsumsi. Sari lemonnya sendiri terdiri dari 5 hingga 6% asam sitrat yang
membuatnya memiliki rasa asam. Lemon biasanya diolah menjadi jus, limun, pie,
pancake dll.
Asal buah lemon belum diketahui secara pasti,
namun banyak sumber yang mengatakan buah ini dari China, Myanmar bahkan India.
Dinegara Indonesia sendiri Buah Lemon ini masih memiliki klasifikasi yang lebih
tinggi diatasnya yakni Jeruk ataupun Jeruk Nipis. Buah Lemon ini jarang
pemamfaatanya sebagai buah dikarenakan Buah ini memiliki tingkat keasaman yang
cukup tinggi namun Buah ini dipercaya banyak memberikan mamfaat bagi kesehatan
Tubuh Anda.
-KANDUNGAN GIZI BUAH LEMON-
Buah Lemon memiliki kandungan
vitamin C yang sangat tinggi, dan bahkan Kandungan Vitaminnya lebih tinggi
dibandingkan jeruk nipis. dimana kebutuhan vitamin ini mencapai hampir 88% dari
kebutuhan harian per 100 gram. Buah Lemon ini jiga mengandung senyawa fitokimia
seperti polifenol, terpenes, naringin, naringenin, hesperidin, diosmin,
eriositrin, dan d-limonene. Selain itu Kita juga dapat menemukan vitamin dan
mineral penting lainnya seperti vitamin B6, potasium, zat besi, magnesium,
kalsium, dan serat pangan.
Baca Juga : 8 Manfaat Mengkonsumsi Buah Melon
- MANFAAT BUAH LEMON BAGI KESEHATAN-
Menurut Sumber American Heart Association, dengan
mengkomsumsi buah lemon dapat membantu untuk menurunkan risiko stroke
iskemik pada wanita.
Mereka yang mengkomsumsi buah tersebut dalam
jumlah sangat tinggi, akan mengalami penurunan risiko terkena stroke sebesar
19%, dibandingkan dengan wanita yang hanya sedikit mengonsumsinya.
Penelitian ini menggunakan data dari 69.622 wanita selama lebih dari 14 tahun.
Stroke iskemik adalah jenis stroke yang
paling umum, biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah yang menghalangi
aliran darah ke otak.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi
tinggi akan buah dan sayuran yang mengandung vitamin C, dapat mengurangi resiko
Stroke” ujar penulis utama studi, AedÃn Cassidy, Ph.D.
Sari Buah lemon sangat baik diminum untuk
mengatasi flu, demam, ataupun pilek. Lemon juga dapat menurunkan demam dengan
meningkatkan perspirasi. dimana Vitamin C-nya sendiri mampu membantu
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit. Lemon pun sering
digunakan untuk mengatasi infeksi tenggorokan karena senyawa antibakteri yang
dimilikinya.
3.Mengatasi masalah gigi dan gusi
Selain Mamfaat diatas, Sari buah Lemon juga
banyak digunakan dalam perawatan gigi. Di antaranya, membantu meredakan rasa
nyeri dengan cara mengoleskan di area yang mengalami sakit gigi serta dengan
memijatkan sari lemon pada gusi juga dapat menghentikan pendarahan. Lemon juga
dapat digunakan untuk membersihkan gigi setiap harinya, sekaligus mencegah bau
mulut yang ditimbulkan oleh masalah gigi dan gusi.
4. Menjaga Kesehatan kulit
Antioksidan dari vitamin C dalam lemon dapat
membantu melawan kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh sinar UV
matahari dan polusi, kemudian dapat mengurangi keriput pada wajah , serta
memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan dimana Vitamin C memiliki peran
penting dan aktif dalam pembentukan kolagen,yakni sistem pendukung yang
menjaga kesehatan kulit.
5. Membantu menurunkan berat badan
Selain itu Buah lemon dipercaya dalam menurunkan
berat badan. Biasanya, sari lemon sering dicampurkan dengan air hangat
dan madu. Tidak hanya sehat, lemon juga rendah kalori, bahkan termasuk yang
terendah di antara buah citrus lainnya. Terbukti 100 gr lemon mengandung
29 kadar kalori. Buah Lemon juga bebas kolesterol, lemak jenuh, dan memiliki
indeks glikemik yang rendah. kemudian Buah Lemon juga kaya akan serat pangan
sehingga sangat baik dikonsumsi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
6. Mencegah radang sendi (artritis reumatoid)
Meski satu studi menunjukkan bahwa dosis tinggi
suplemen vitamin C dapat menyebabkan osteoartritis, studi lain justru
mengungkap hasil sebaliknya. Studi yang disampaikan dalam “Annals of the
Rheumatic Diseases” ini dilakukan pada lebih dari 20 ribu subjek yang bebas
artritis pada awal penelitian. Haslinya, menunjukan subjek yang paling sedikit
mengkonsumsi makanan kaya vitamin C memiliki risiko 3 kali lebih besar
untuk terserang artritis daripada mereka yang paling banyak mengkomsumsinya.
7. Mencegah Penyakit kanker
Dalam studi
laboratorium dan hewan, limonoid pada lemon diketahui dapat melawan sel kanker
mulut, kulit, paru-paru, payudara, perut, dan usus. Kemudian dilanjutkan juga
dengan Penelitian dari US Agricultural Research Service (ARS) yang menyatakan
bahwa tubuh kita dapat menyerap senyawa limonoid bernama limonin yang jumlahnya
hampir sama dengan vitamin C pada buah-buahan citrus. Limonin pun mudah dicerna
oleh tubuh dan tersedia dalam jangka waktu lebih lama dibandingkan senyawa anti
karsinogen alami lainnya.