Mydetikcom - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Jalan tol ini akan menjadi yang pertama memiliki terowongan di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuldjono mengaku, perkembangan pembangunan jalan tol ini cukup bagus.
"Terus berjalan, saat ini pengerjaan terowongan juga terus dilakukan, saya
baru mau lihat ke sana," kata Basuki di Bekasi.
Jalan tol Cisamdawu didesain memiliki terowongan karena
selain untuk menjaga kelestarian alam, juga demi peningkatan kualitas dari
proyek jalan tol yang dikerjakan di Indonesia.
"Ya memang lebih
mahal dibandingkan belah bukit, tapi ini nilai tambahnya lebih bagus. Masak
kita mau belah bukit terus, kita juga harus berkembang dong. Tol Bawen-Salatiga
itu sudah banyak belah bukit," tambah Basuki.
Menembus Bukit Cilengsar, terowongan ini memiliki panjang 472
meter dan berdiameter 14 meter. Saat ini, telah 65 meter yang berhasil
ditembus. Terowongan ini sendiri terletak di Seksi 2 Rancakalong-Sumedang.
Dikatakan Basuki, Tol Cisumdawu merupakan salah satu proyek
strategis nasional (PSN) yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar
wilayah Tengah dengan Utara Jawa Barat.
Tol ini juga akan menghubungkan kawasan strategis nasional Cekungan Bandung
dengan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, serta akan terkoneksi
dengan Tol Cikampek-Palimanan
.
Dengan
adanya tol ini, waktu tempuh Bandung-Sumedang akan lebih singkat, cepat dan
beban lalu lintas di Jalan Cadas Pangeran akan berkurang Mydetikcom.