Beritaartisterkini - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, nilai ekspor Indonesia mengalami terus mengalami kenaikan tiap tahun. Hal ini salah satunya hasil dari program upaya khusus (Upsus) induk wajib bunting (Siwab).
Amran
mengungkapkan, Indonesia telah mengekspor kambing dan ayam ke sejumlah negara.
Bahkan peternak dalam negeri juga mengekspor babi ke Singapura.
"Nilai
ekspor kita naik 22 persen. Kita sudah ekspor kambing, ayam ke beberapa negara.
Termasuk babi kita ekspor ke Singapura," ujar di Cibubur, Jakarta, Minggu
(24/9/2017).
Menurut dia, melalui Upsus Siwab, setiap hewan ternak indukan
diwajibkan untuk berkembangbiak. Hasilnya, pada tahun lalu program tersebut
mampu menghasilkan 1,4 juta ekor sapi.
"Dengan
program Siwab, tidak boleh berkeliaran di Indonesia kalau tidak bunting. Tahun
lalu 1,4 juta ekor sapi yang lahir. Nilainya selama 2 tahun itu Rp 70
triliun," kata dia.
Melalui
program ini, kata Amran, target swasembada protein melalui hewan ternak bisa
cepat terwujud. Diharapkan program ini bisa menghasilkan lebih banyak hewan
ternak seperti sapi sehingga Indonesia tidak tergantung pada impor.