Mydetikcom –Baru saja tersebar informasi atas pemblokiran aplikasi telegram oleh Menkomunfo dengan alasan telegram banyak digunakan oleh kelompok terorisme, atas kasus tersebut kemudian Presiden Jokowi angkat bicara, Jokowi saat memberikan keterangan kepada pers mengatakan pihak pemerinta telah lama memberikan perhatian khusus terhadap telegram dan akhirnya mengambil keputusan agar aplikasi telegram kita tutup atau blokir.
Jokowi menyebutkan demi keamanan negara, keamanan masyarakat maka telegram harus kami tutup, ucap Jokowi saat meresmikan Akademi Bela Negara (ABN) di Pancoran Jakarta Selatan.
Dari hasil laporan Jokowi mengatakan pihak kepolisian mendapatkan ribuan akun yang kategorinya mengganggu keamanan nasional yang terdapat pada media telegram.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan informatikan telah melakukan pemblokiran terhadap aplikasi telegram dengan alasan banyak terdapat konten radikal, namun pemerintah hanya melakukan pemblokiran telegram versi web saja.
Pada telegram ditemukan juga ajakan pembuatan bom, kemudian ajakan masuk ke organisasi teroris.
Namun yang kami blokir fitur telegram adalah versi web saja, yang lain nya masih berjalan seperti biasanya Mydetikcom.
Dari hasil laporan Jokowi mengatakan pihak kepolisian mendapatkan ribuan akun yang kategorinya mengganggu keamanan nasional yang terdapat pada media telegram.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan informatikan telah melakukan pemblokiran terhadap aplikasi telegram dengan alasan banyak terdapat konten radikal, namun pemerintah hanya melakukan pemblokiran telegram versi web saja.
Pada telegram ditemukan juga ajakan pembuatan bom, kemudian ajakan masuk ke organisasi teroris.
Namun yang kami blokir fitur telegram adalah versi web saja, yang lain nya masih berjalan seperti biasanya Mydetikcom.