Mydetikcom. -- Jakarta - Dalam Suatu acara Pengajian yang dilakukan oleh pihak relawan nusantara (Rela NU) yang berada di Jl. Warung Silah, Cipedak Jagakarsa, Jaksel diketahui bahwa wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Pengajian tersebut.
Dalam Rangka Acara itu juga ada pembagian souvenir kepada Para peserta Pengajian yang berupa kalender dan juga sticker yang tampak bergambar Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan juga wakil Gubernur Djarot.
Kemudian bukan hanya itu saja diketahui bahwa ada juga barang lainnya seperti buku saku yang berjudulkan "7 dalil Umat islam DKI didalam Memilik Pemimpin" serta juga ada Lampu Laser yang bermotifkan stiker Kotak-kotak.
Pada buku Saku yang dibagikan itu terdapat penjelasan bahwa Ahok telah banyak melakukan kebijakan yang berpihak kepada Umat Muslim yang ada di Jakarta.
Terkait itu semua ketika Djarot Ditanyai, Djarot tampak hanya menggeleng-gelengkan kepala saja dan sembari menjawab bahwa tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya Enggak tau, Sewaktu acara sambutan tadi apakah ada saya mengajak untuk memilik Ahok -Djarot? tidak ada. Ungkap Djarot.
Memag benar Sewaku pemberian sambutan acara kepada para peserta, Djarot tidak ada memberikan ajakan ataupun seruan untuk memilih dirinya dan juga Ahok.
Saat acara sambutan yang diberikan, Djarot hanya membahas mengenai rencana program dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kedepannya, seperti pembebasan PBB bagi Rumah Warga yang memiliki NJOP yang berada dibawah 2 Miliar Rupiah. lal kemudian diikuti dengan Memberikan Secara gratis atas Pengurusan Sertifikat Tanah serta program kartu khusus bagi para lansia.
Selain itu Djarot juga menambahkan dengan maraknya berita isue Hoax yang santer sering terdengar, ditambah lagi sudah mulai dekatnya masa pemilihan Pilkada putaran kedua, Dirinya menghimnau kepada seluruh masyarakat agar jangan terprovokator dengan berita- berita hoax atau ikut turut terpancing dalam penyebaran berita palsu.
Menurut beliau dengan tidak ikut berpartisipasi dalam penyebaran isue kebencian ataupun berita hoax, maka masyarakat sudah ikut membantu dalam meredam suasana menjadi lebih baik. bagi Djarot Masyarakat tidak bole sampai tersulut api emosi hingga adanya saling mengintimidasi.
Dirinya juga berpesan semuanya kembali kepada masyarakat yang nantinya memilih, tentunya apa yang dipilih. akan menjadi yang terbaik bagi kota Jakarta, ujar Djarot.