Mydetikcom - Organisasi yang mencatat keturunan Nabi Muhammad SAW,
Rabithah Alawiyah menegaskan bahwa Novel Chaidir Hasan Bamukmim bukanlah
seorang Habib. Habib yang dalam agama Islam diartikan sebagai seorang Keturunan
Rasulullah SAW.
Novel yang merupakan sekjen DPD Front Pembela Islam ( FPI )
DKI Jakarta juga mengaku sudah melihat pemberitaan tersebut. Dia tidak
mempermasalahkan pernyataan dari pihak Rabithah Alawiyah.
"Masalah itu bukanlah kapasitas saya, yang Jelas saya
terlahir dengan nama Habib," Ucap Novel.
Dia mengaku, Nama lengkap dia adalah Habib Novel Chaidir
Hasan Bamukmim."Terlepas dari benar atau tidaknya ( Keturunan langsung
Nabi Muhammad SAW ), Itu bukanlah kapasitas saya" Ujarnya.
Dia juga mengaku sangat heran dengan masyarakat yang
mempertanyakan perihal nama Habib yang sudah lama menempel di dalam
dirinya."Di sidang Ahok juga engak ada permasalahan nasab ( keturunan
)", kata Novel.
Lagipula selama ini dirinya tidak pernah memberikan
pernyataan terkait dirinya adalah seorang keturunan langsung dari Nabi Muhammad
SAW.
"Saya tidak pernah menyatakan hal itu, sekarang saya
tidak mau menanggapi, saya tidak mau berkutat selain dari kasus Ahok",
Novel menegaskan.
Dengan banyak nya pemberitaan mengenai dirinya di luar kasus
dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Novel merasa kini dirinya tenggah mendapat serangan. termasuk serangan
pemberitaan soal Fitsa Hats.
"Saya merasa diserang dengan kasus pribadi. saya hanya
mau dipertanyakan mengenai masalah kasus Ahok saja" ujarnya.
Saat ini kata Fitsa Hats sedang menjadi viral di sejumlah
media sosial usai sidang lanjutan terdakwa dalam dugaan penistaan agama yang
dilakukan Basuki Thajaja Purnama atau Ahok. Kata Fitsa Hats itu sendiri merujuk
ke merek salah satu makanan cepat saji asal Amerika Serikat Pizza Huts.
Novel Chaidir Hasan Bamukmim yang merupakan salah seorang
yang ikut didalam persidangan dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh
Basuki Thajaja Purnama alias Ahok, mengaku akan melaporkan ahok kembali. kali
ini dalam Novel akan melaporkan Ahok dengan tuduhan Fitnah dan pencemaran nama
baik.
"Kami akan laporkan lagi, dengan tuduhan fitnah serta
pencemaran nama baik" Ujar novel.
"Karena dia telah menuduh saya memanipulasi kata Fitsa
Hats", ujar novel.
Menurut Novel, kata Fitsa Hats tersebut ada di Berita Acara
Pemeriksaan ( BAP ) dan bukan merupakan salahnya. melainkan pihak kepolisian
yang saat itu bertugas mencatat keterangan Novel terkait kasus dugaan penistaan
agama yang dilakukan oleh Basuki Thajaja Purnama alias Ahok.
"Ahok menuduh saya telah memanipulasi, menyembunyikan
yang sebenarnya, katanya saya malu kerja di perusahaan Amerika, kata perusahaan
Amerika aja sudah salah, Pizza Hut Perusahaan Italia" Novel menerangkan.
"Karenanya Ahok membawa Al Maidah lagi, kami akan
laporkan dia lagi. Ahok seolah memukul rata, orang Kafir itu tidak dapat
menjadi pemimpin, termasuk memimpin perusahaan", Novel melanjutkan.
Kata Fitsa Hats muncul dan menjadi viral di media sosial
setelah ahok memberikan pernyataan usai sidang keempat kasus yang menimpanya.
Menurut Ahok, Novel merasa malu pernah bekerja di restoran
cepat saji Pizza Hut yang dipimpin oleh orang yang tidak seiman dan
menggantinya menjadi nama Fitsa Hats didalam berita acara pemeriksaan ( BAP )
Novel.