MyDetikcom.Tokyo - Olimpiade Rio de Janeiro 2016 telah berakhir, Kini saatnya Tokyo yang akan dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade dimana akan diselenggerakan pada tahun 2020 nantinya. Apabila dilihat saat ini Tokyo sedang melakukan sejumlah persiapan salah satunya yaitu dengan membangun Stadion untuk nantinya sebagai tempat berlangsungnya acara spektakuler tersebut.
Lantas Menurut Kalian apakah ini merupakan suatu Kebanggan tersendiri atau Hal ini malah sebaliknya yakni diisukan sebagai Pemborosan Anggaran??
Berikut ini Penilaian dari para warga masyarakat Jepang sendiri, Mereka Menilai tentunya dengan menjadi salah satu tuan rumah dalam pesta olahraga bergengsi tersebut menjadikan suatu kebanggan tersendiri untuk warga Jepang. Namun hal ini ternyata tidak menjadi pembetulan untuk semua warganya karena bila disurvei ada sebagian yang pro atas olimpiade tersebut, dan ada pula warga Jepang yang merasa Event tersebut nantinya tidak lebih dari sekedar yang namanya pemborosan uang.
Sebagaimana diketahui, Tokyo terpilih menjadi salah Satu Tuan Rumah Olimpiade Olahraga di tahun 2020 setelah sukses mengalahkan Turki (Istanbul) serta Spanyol (Madrid).
Namun Terkait akan Hal yan Kontra akan Event Tersebut, Kebanyakan warga Masyarakat sangat antusias dalam menyambut Ajang tersebut.
Dengan hadirnya para ribuan atlet dari segala penjuru negara telah menjadikan daya tarik tersendiri dari Olimpiade 2020 nanti, karena sudah dipastikan Olimpiade 2020 nanti akan dihadiri oleh para atlet top terkenal.
Kawanishi Kaoru, yang merupakan salah satu dari koordinator JENESYS mengatakan:
"Saya tentunya sangat menantikan Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan mendatang di Tokyo, dikarenakan olimpiade 2020 nanti adalah merupakan ajang yang bertaraf internasional". Dan tentunya saya mendukung penuh serta setuju apabila Tokyo menjadi tuan Rumah dalam acara Olimpiade 2020 nanti". Ungkap Kaoru.
baca juga : Tokyo Negeri Sakura sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Olimpiade 2020
Kemeriahan Olimpiade 2020 nantinya, memang ditanggapi berbeda oleh sebagian warga Jepang, namun hal ini pastinya tidak akan mengubah kenyataan bahwasanya untuk Pesta Olahraga 2020 akan diselenggarakan di Tokyo- Jepang.
Namun Menurut Tomohiron Matsuda Kepala Program Pertukaran Pemuda JENESYS, dirinya mengungkapkan bila dilihat dari sisi Bisnis Olahraga, Sebenaranya memmang benar acara penyelenggaraan Olimpiade itu membutuhkan dana yang cukup besar serta bisa saja memunculkan kerugian besar. Pihaknya menambahkan kalau boleh ya lebih baik tidak perlu diselenggarakan Olimpiade" Tukasnya.
Dengan berlatar belakang pendidikan Sport Marketing, Matsuda sendiri menilai bahwa pelaksanaan Olimpiade tahun 2020 hanyalah suatu pemborosan besar. Bagaiman tidak, dari hasil catatan disebutkan Bahwa untuk acara bergengsi tersebut, Pemerintah kota Tokyo membutuhkan anggaran dana sebesar -/+ 400 Milliar Yen untuk menjadikan Stadion Tokyo layak menjadi tuan Rumah Olimpiade 2020 itu.
Lantas Menurut Kalian apakah ini merupakan suatu Kebanggan tersendiri atau Hal ini malah sebaliknya yakni diisukan sebagai Pemborosan Anggaran??
Berikut ini Penilaian dari para warga masyarakat Jepang sendiri, Mereka Menilai tentunya dengan menjadi salah satu tuan rumah dalam pesta olahraga bergengsi tersebut menjadikan suatu kebanggan tersendiri untuk warga Jepang. Namun hal ini ternyata tidak menjadi pembetulan untuk semua warganya karena bila disurvei ada sebagian yang pro atas olimpiade tersebut, dan ada pula warga Jepang yang merasa Event tersebut nantinya tidak lebih dari sekedar yang namanya pemborosan uang.
Sebagaimana diketahui, Tokyo terpilih menjadi salah Satu Tuan Rumah Olimpiade Olahraga di tahun 2020 setelah sukses mengalahkan Turki (Istanbul) serta Spanyol (Madrid).
Namun Terkait akan Hal yan Kontra akan Event Tersebut, Kebanyakan warga Masyarakat sangat antusias dalam menyambut Ajang tersebut.
Dengan hadirnya para ribuan atlet dari segala penjuru negara telah menjadikan daya tarik tersendiri dari Olimpiade 2020 nanti, karena sudah dipastikan Olimpiade 2020 nanti akan dihadiri oleh para atlet top terkenal.
Kawanishi Kaoru, yang merupakan salah satu dari koordinator JENESYS mengatakan:
"Saya tentunya sangat menantikan Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan mendatang di Tokyo, dikarenakan olimpiade 2020 nanti adalah merupakan ajang yang bertaraf internasional". Dan tentunya saya mendukung penuh serta setuju apabila Tokyo menjadi tuan Rumah dalam acara Olimpiade 2020 nanti". Ungkap Kaoru.
baca juga : Tokyo Negeri Sakura sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Olimpiade 2020
Kemeriahan Olimpiade 2020 nantinya, memang ditanggapi berbeda oleh sebagian warga Jepang, namun hal ini pastinya tidak akan mengubah kenyataan bahwasanya untuk Pesta Olahraga 2020 akan diselenggarakan di Tokyo- Jepang.
Namun Menurut Tomohiron Matsuda Kepala Program Pertukaran Pemuda JENESYS, dirinya mengungkapkan bila dilihat dari sisi Bisnis Olahraga, Sebenaranya memmang benar acara penyelenggaraan Olimpiade itu membutuhkan dana yang cukup besar serta bisa saja memunculkan kerugian besar. Pihaknya menambahkan kalau boleh ya lebih baik tidak perlu diselenggarakan Olimpiade" Tukasnya.
Dengan berlatar belakang pendidikan Sport Marketing, Matsuda sendiri menilai bahwa pelaksanaan Olimpiade tahun 2020 hanyalah suatu pemborosan besar. Bagaiman tidak, dari hasil catatan disebutkan Bahwa untuk acara bergengsi tersebut, Pemerintah kota Tokyo membutuhkan anggaran dana sebesar -/+ 400 Milliar Yen untuk menjadikan Stadion Tokyo layak menjadi tuan Rumah Olimpiade 2020 itu.
Lantas Bagaiman dengan Olimpiade-Olimpiade di negara lain sebelumnnya? Contohnya seperti Brasil? Apalah Hal tersebut juga merupakan Pemborosan?
"Nah tentunya Berbeda lagi dengan Negara Brasil, ataupun negara berkembang lainnya yang menjadi salah satu tuan rumah Olimpiade, Apabila Diselenggarakan dinegara tersebut tentunya bagus. disebabkan mereka masih terus dalam membangun yang namanya
infrastruktur negara. Tapi, tidak sama halnya untuk negara maju seperti Jepang. Dilihat dari Prestigenya, Penyelenggaran Olimpiade memang
menjadi suatu kebanggaan tersendiri dari sebuah negara, tapi jelasnya tidak memberikan
dampak keuntungan,"tegasnya.
"Apakah Kita mengetahui telah banyak bermunculan sarana olahraga yang
baru siap dibangun untuk sebuah event seperti Olimpiade tapi lambat laun kemudian sudah tidak
terpakai lagi fungsinya.Yang padtinya sudah tidak dapat digunakan untuk sesuatu hal yang menguntungkan setelah acara
event usai yang pada akhirnya tidak terurus," imbuhnya lagi.
Terlepas dari segala komentar yang ada dimana para Atlet ataunpun para penonton yang datang sekitar 3 tahun lagi, Adapun proses Pembangunan sudah dilakukan oleh pemerintah Tokyo. Meskipun belum banyak persiapan, namun telah dihadirkan
beragam jenis atribut serta logo Olimpiade 2020 yang sudah dapat ditemukan pada beberapa
sudut kota Tokyo.