Mydetikcom. Pembunuhan Sadis yang terjadi di Pulomas -Jakarta yang sedikitnya menewaskan 6 orang dirumah tersebut akhirnya menemukan titik terang. Polisi akhirnya berhasil menangkap para pelaku yang diduga menghabisi pemilik rumah Dodi dan juga beserta anggota keluarganya.Adapun Pelaku yang ditangkap yakni Ramlan
Butarbutar aliassi Pincang dan juga Erwin Situmorang. Kedua pelaku ditangkap di
salah satu rumah adik Ramlan,Dan saat ini, pihak kepolisian masih dalam pengejaran untuk kedua pelaku lainnya.Dalam Kasus pembunuhan ini setidaknya 4 orang diduga sebagai Pelaku dalam aksi brutal tersebut.
Raden Prabowo Argo Yuwono selaku Kepala
Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar serta dari dari Pihak Kepolisian sendiri juga membenarkan bahwasanya salah satu
dari pelaku merupakan perampok rumah mewah yang beraksi secara kawanan dan Kepala Polda Metro Jaya M. Iriawan Moch Iriawan sewaktu memberikan keterangankepada Media Pers mengatakan kalau salah satu
pelaku pembunuhan tersebut adalah seorang residivis dimana sudah berulang kali keluar masuh penjara.
Terkait diluar itu, Pelaku perampokan lainnya yang terjadi di Pulomas yakni Erwin Situmorang, telah menjalani operasi di Rumah Sakit
Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pelaku Erwin terpaksa ditembak pada kakinya dikarenakan sewaktu akan dilakukannya penangkapan melakukan usaha perlawan diri. Oleh Sebab itu Operasi dilakukan untuk mengeluarkan proyektil peluru pada kakinya.
"Iya ada Luka tembakan pada kakinya, jadi harus dilakukan upaya penyembuhan luka karena ada luka terbuka serta kasus ortopedi ditulangnya,Ada pada bagian kaki kiri dan kanan kemudian pada paha kanan, dan bagian pinggang itu yang perlu dilakukan observasi, dan itu sekurangnya membutuhkan waktu sekitar 2-3 Jam untuk Tahap Proses Medis tersebut" ungkap
Polri Kombes Yayok Witarto selaku Koordinator Operasional Pelayanan Medis di Rumah Sakit S
kepada awak wartawan, Kamis (29/12/2016).
Apabila Erwin masih mengalami Luka Tembak pada Kakinya, Tidak Demikian dengan kawan lainnya. Ramlan. Ramlan Tewas dalam aksi Penyergapan di Jl Kalong RT 08 RW 02, Kelurahan Bojong
Rawalumbu, Bekasi. sewaktu akan dilakukan penangkapan. Ramlan Juga melakukan Perlawanan namun Ramlan akhirnya tewas dikarenakan
kehabisan banyak darah setelah kakinya ditembaki oleh polisi lantaran melakukan
perlawanan saat akan ditangkap.
Selain kedua Pelaku Ramlan dan Erwin, polisi juga melakukan penangkapan terhadap R alias Ucok di kediamannya di Bekasi karena telah
menyembunyikan kakaknya yakni Ramlan, setelah melakukan aksi pembunuhan di Pulomas. Meski tidak ikut andil dalam pembunuhan tersebut di rumahnya Dodi, Ucok ditangkap karena merupakan salah satu buron atas kasus
pencurian dengandisertai tindak kekerasan dan juga perampokan.
Dan di sore harinya, polisi juga kembali berhasil menangkap terduga pelaku lainnya yaitu Alfins Bernius Sinaga. Pelaku Alfins melakukan perannya sebagai salah satu supir mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai oleh kelompok tersebut. Timah panas dari pihak kepolisian juga bersarang pada kakinya Alfins dikarenakan pelaku juga berusaha melawan dan melarikan diri.
Dari Pelaku Pembunuhan yang diringkus, tinggal Yus Pane yang masih belum tertangkap. Saat ini pihak Polisi masih terus saja memburu Yus Pane untuk menuntaskan kasus pembunuhan yang telah merenggut nyawa ini.
Diketahui Kronologi kejadian ini bermula saat para komplotan perampok sadis ini melakukan upaya perampokan dan pembunuhan dengan menyekap ke 11 orang di kamar mandi berukuran sempit uk 2 x 1 meter di rumah pemiliknya Dodi dikediamannya di Pulomas-Jakarta Dan Saat beraksi, dua orang diduga membawa pistol dan senjata tajam.
Dan di sore harinya, polisi juga kembali berhasil menangkap terduga pelaku lainnya yaitu Alfins Bernius Sinaga. Pelaku Alfins melakukan perannya sebagai salah satu supir mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai oleh kelompok tersebut. Timah panas dari pihak kepolisian juga bersarang pada kakinya Alfins dikarenakan pelaku juga berusaha melawan dan melarikan diri.
Dari Pelaku Pembunuhan yang diringkus, tinggal Yus Pane yang masih belum tertangkap. Saat ini pihak Polisi masih terus saja memburu Yus Pane untuk menuntaskan kasus pembunuhan yang telah merenggut nyawa ini.
Diketahui Kronologi kejadian ini bermula saat para komplotan perampok sadis ini melakukan upaya perampokan dan pembunuhan dengan menyekap ke 11 orang di kamar mandi berukuran sempit uk 2 x 1 meter di rumah pemiliknya Dodi dikediamannya di Pulomas-Jakarta Dan Saat beraksi, dua orang diduga membawa pistol dan senjata tajam.