Mydetikcom. Federasi Sepak Bola Amerika Selatan
(Conmebol) menghentikan semua aktivitas sepak bola, terkait dengan adanya kasus
kecelakaan pesawat yang menimpa salah satu tim finalis Copa Sudamericana
2016, Chapecoense.
Pesawat tipe RJ85 yang mengangkut tim dikabarkan mengalami kecelakaan dimana dikabarakan pesawat kehabisan bahan bakar dan jatuh dipegunungan.Pesawat tersebut mengangkut 9 awak kru dengan 72 penumpang yang terdiri atas pemain Chapecoense, staf pelatih, serta para jurnalis yang akan meliput laga permainan sepakbola nantinya.
Pesawat yang dimiliki maskapai Lamia itu berangkat dari Bolivia pada
Senin (28/11/2016) sore waktu lokal atau Selasa siang WIB dan mengalami putus
kontak pada pukul 10.00 malam.
Kecelakaan tersebut terjadi kala perjalanan
menuju Kolombia, guna melakoni leg 1 final Copa Sudamericana.
Chapecoense sebenarnya dijadwalkan akan bertarung melawan Atletico Nacional di
Atanasio Girardot Sports Complex, Medellin Rabu 30 November 2016
Alfredo Bocanegra, selaku Direktur Aeirocivil, badan tertinggi pemerintah Kolombia yang mengurusi penerbangan sipil mengungkapkan "Pesawat tersebut meminta prioritas untuk mendarat di Bandara Rionegro. Setelah izin diberikan, kami malah kehilangan kontak"
Dari perkembangan informasi yang dihimpun, ada sejumlah penumpang yang
selamat dari kecelakaan tersebut. Namun, Conmebol tetap memutuskan
untuk menunda segala aktivitas yang berkaitan degan sepak bola. Otoritas tertinggi sepak bola Amerika Selatan tersebut kemudian memberikan pernyataan di situs mereka. Berikut ini kutipannya :
"Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan
telah mendapat pemberitahuan dari otoritas Kolombia bahwa pesawat yang
ditumpangi delegasi Chapecoense Atletico asal Brasil mengalami
kecelakaan sebelum mendarat di Kolombia"
"Kami terus berkomunikasi dengan otoritas yang berwajib dan menunggu laporan resmi.
Keluarga Conmebol sangat menyesali kejadian ini. Semua aktivitas Konfederasi akan dibekukan menyusul pemberitahuan lebih lanjut. Presiden Alejandro Dominguez sekarang tengah menuju ke Medellin."
Informasi yang dapat dihimpun,Pesawat yang mengangkut para penumpang ditemukan dalam kondisi hancur, di pegunungan luar kota Medellin, Kolombia. Pihak Kepolisian Kolombia merilis bahwa korban yang tewas adalah 76 orang, dan hanya 5 orang yang selamat namun dalam kondisi luka yang cukup parah.
Kabar duka ini pun langsung mendapatkan
reaksi dari seluruh tim club sepakbola di Eropa. Mereka semua bersimpati atas kecelakaan
yang menimpa tim papan tengah Brazil ini.
"Kami semua di Manchester United mengucapakan bela sungkawa pada
@ChapecoenseReal dan semua pihak yang mengalami dampak pada tragedi di
Kolombia," tulis Manchester United di akun Twitter @ManUtd.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu tim asal La Liga Spanyol, Barcelona.
Tim asuhan Luis Enrique ini memberikan doa dukungan kepada korban serta
keluar yang ditinggal pergi.
"Seluruh dukungan dan solidaritas kami bersama korban,keluarga dan
semua orang yang terkena dampak dari tragedi @ChapecoenseReal di
Kolombia," demikian pernyataan Barcelona.