Mydetikcom. Dengan munculnya fitur baru Whats App Video Call kali ini, membuat Whats App menjadi semakin terdepan seperti sebelummnya kita ketahui layanan atas aplikasi yang satu ini hanya berupa layanan pesan ataupun voice call. Namun hal ini ternyata banyak dimamfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebagai aksi penyebarkan pesan bernada penipuan.
Kamis (17/11/2016). Adapun Pesan yang beredar lewat Whats App yaitu modus dengan iming-iming pengaktivasian fitur video call. Jadi Bagi Anda pengguna Aplikasi ini, harap untuk berpikir smart ya, Guys..
Adapun bunyi Pesan yang dipakai oleh para Penipu adalah dengan dijumpainya kata- kata "Anda diundang untuk mencoba fitur Video Call Whats App" Dimana selain bunyi pesan tersebut juga disertai tautan berisi sebuah link aktivasi yang mengklaim bahwa hanya para pengguna yang terpilih yang dapat mencoba fitur baru tersebut.
Padahal, Pihak resmi WhatsApp sendiri tidak pernah memberi syarat apapun untuk mengaktifkan video call. Dan Pengguna bisa mengakses video call hanya dengan beberapa langkah mudah.
Namun Ketika tautan yang berisi aktivasi tersebut ditelusur tenyata alamat tersebut berisikan situs berbahaya dimana hal ini dapat digunakan oleh para hacker untuk menyerang perangkat Anda.
Namun Ketika tautan yang berisi aktivasi tersebut ditelusur tenyata alamat tersebut berisikan situs berbahaya dimana hal ini dapat digunakan oleh para hacker untuk menyerang perangkat Anda.
Dan seketika saja Akses pun diblokir oleh browser sehingga sudah jelas memperkuat dugaan bahwa pesan dengan modus aktivasi video call tersebut merupakan scam dengan tujuan yang tidak baik.
Baca Juga : Fitur Baru Video Call What App
"Modus Lain, Dirayakan nya hadiah ulang tahun ke-10 WhatsApp"
Selain itu, muncul juga pesan lain bernada sama yang menggunakan modus berbeda, yakni menjanjikan hadiah dalam rangka perayaan “ulang tahun ke-10” WhatsApp.
Halaman web yang nantinya dimasuki oleh tautan dalam pesan ini berupa tampilan yang meniru WhatsApp, berikut sebuah roda keberuntungan dan testimoni (diduga palsu) para pengguna yang sudah mendapakan “hadiah”.
Berapa kali dicoba, roda keberuntungan selalu mengarah kepada hadiah berupa iPhone 7. Lalu situs tersebut berupaya mengarahkan para pengguna untuk menyebarluaskan pesan sambil memberikan arahan lanjtan untuk langkah berikutnya.
Selain menyebarkan pesan secara berantai, tidak jelas apa yang sebenaranya akan dilakukan terhadap para pengguna yang tehasut oleh pesan bernada penipuan dengan iming-iming hadiah itu.
Selain menyebarkan pesan secara berantai, tidak jelas apa yang sebenaranya akan dilakukan terhadap para pengguna yang tehasut oleh pesan bernada penipuan dengan iming-iming hadiah itu.
Alamat URL dalam dua pesan di atas bukanlah milik situs resmi WhatsApp yang beralamat di www.whatsapp.com. Agar tidak terjebak, maka berhati-hatilah dan cermati terlebih dahulu sebelum mengklik tautan altivasi dalam pesan yang beredar.